Mataram (Inside Lombok) – Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh pimpin rapat koordinasi internal bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram. Bertempat di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Rabu malam (07/10/2020).
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Mataram menekankan beberapa hal terkait kondisi Kota Mataram. Pertama, protokol kesehatan Covid-19. Upaya pencegatan protokol Kesehatan Covid-19 saat ini sudah menunjukkan angka penurunan. Dengan menyisakan 38 pasien yang masih menjalani perawatan.
Namun bukan berarti pemerintah Kota Mataram melonggarkan protokol kesehatan Covid-19 di semua sektor. Tapi menjadikan motivasi untuk keluar menuju zona hijau.
Kedua, menjelang pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Mataram dan Wakil Wali Kota Mataram Tahun 2020, situasi perkembangan politik di Kota Mataram perlu diwaspadai. Terlebih dengan kondisi pandemi Covid-19 yang berpengaruh negatif terhadap berbagai aspek kehidupan yang berpotensi mengganggu kamtibmas.
Ketiga, Menekankan kepada Aparatur Sipil Negara melalui pimpinan OPD untuk tidak terlibat politik praktis dan tetap menjaga netralitas. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Sikap netral ASN perlu ditunjukkan setelah Pemerintah Kota Mataram menandatangani MoU dengan Bawaslu. Terkait Netralitas ASN pada 28 september 2020, dan mengucapkan ikrar netralitas pada 1 Oktober 2020.
