Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang warga Desa Labulia, Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) diduga terpapar virus cacar monyet atau monkeypox karena menunjukkan gejala. Kepala Desa (Kades) Labulia, Mahjad pun memastikan warganya yang diduga mengalami cacar monyet itu sudah membaik.
Menurut Mahjad, cacar yang dialami oleh warganya itu diduga hanya jajar biasa, mengingat indikasi monkeypox juga belum ada kepastian pemeriksaan laboratorium. Ia pun yakin penyakit yang diderita warganya hanya cacar biasa, lantaran menunjukkan pemulihan yang cukup baik setelah diberi obat tradisional.
“Ini kan masih dugaan saja (monkeypox). Alhamdulillah anak kita sehat, tidak ada gejala untuk cacar monyet. Kalau Bahasa Lombok-nya hanya ngayah (cacar) biasa,” ujarnya kepada Inside Lombok, Selasa (7/11/2023).
Diakui Mahjad, warganya yang diduga terpapar virus cacar monyet itu sudah diberikan ramuan obat tradisional yang dioleskan pada bagian tubuh yang mengalami bintik-bintik merah. Baik di bagian punggung dan tangannya.
“Sudah sembuh total. Kita sudah obati ya, penyakitnya itu hanya penyakit cacar biasa dan dia tidak ada gejala demam, gatal, menggigil, pusing sehingga dia merasa hanya penyakit ‘ngayah’ saja,” ujarnya.
Ia pun mengaku sempat mengunjungi warganya yang diduga terpapar cacar monyet itu, dan mendapati si pasien dalam kondisi baik-baik saja. “Tadi saya sudah ketemu dengan pasiennya, sudah sehat. Kita obati pakai air sembek (air yang dibacakan doa secara tradisional),” pungkasnya. (fhr)
