Lombok Tengah (Inside Lombok)- Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah didorong untuk meningkatkan konsumsi ikan. Salah satu caranya adalah dengan lomba masak serba ikan yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Tengah.
Bupati Lombok Tengah, H. L. Pathul Bahri saat membuka lomba masak serba ikan, Kamis (17/2/2022) di kantor Bupati mengatakan, selain sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, kegiatan itu juga sebagai rangkaian event Bau Nyale tahun ini.
“Juga untuk mendorong ibu-ibu PKK menciptakan menu olahan ikan yang variatif untuk mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan sebab produk olahan makanan kuliner ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Dia mengatakan, tingkat konsumsi ikan masyarakat di NTB masih rendah termasuk juga Lombok Tengah. Tahun 2021, tingkat konsumsi ikan masyarakat NTB sebesar 52,00 kilogram per orang per kapita per tahunnya.
Dalam lomba itu juga ditampilkan berbagai macam menu olahan serba ikan. Hal ini dimaksudkan untuk membangkitkan kreatifitas dalam pengolahan makanan ikan sehingga menghasilkan olahan yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, khususnya ikan potensi atau unggulan daerah yang banyak terdapat di Kabupaten Lombok Tengah.
“Ikan memiliki protein yang tinggi dan baik untuk nutrisi gizi bagi kita dan anak anak kita karena itu mulai sedini mungkin kita membiasakan anak anak kita makan makanan bergizi seperti ikan air tawar ataupun ikan air laut,” jelasnya.
Perlu disadari bahwa, Kabupaten Lombok Tengah saat ini berada di dalam era kemajuan. “Dengan adanya KEK Mandalika dan MotoGP maka kebutuhan ikan sangat tinggi. Oleh karena itu para ibu-ibu harus mempersiapkan diri untuk mulai memproduksi kuliner kuliner yang dapat dinikmati oleh tamu tamu wisatawan sehingga menjadi nilai tambah bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. (fhr)
