Mataram (Inside Lombok) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Mataram masih ditemukan. Meskipun jumlahnya tidak terlalu tinggi, dalam sepekan ini ditemukan lima kasus konfirmasi positif.
Untuk itu upaya pencegahan DBD perlu tetap dilakukan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi Jum’at (13/5) di Mataram.
Menurutnya, perubahan cuaca yang terjadi berdampak pada temuan kasus DBD di tengah masyarakat. Meski masih ada ditemukan kasus, disyukuri tidak ada pasien yang meninggal dunia akibat DBD.
“Jadi DBD saat ini di Kota Mataram ada lima orang se-Kota Mataram minggu ini, dari Sabtu kemarin. Tidak ada yang meninggal dunia,” katanya. Menurut Usman, kasus yang terjadi di Kota Mataram masih wajar dan tidak terlalu tinggi. “Lumayan dan tidak terlalu tinggi,” tegasnya.
Usman memastikan tidak ada lingkungan yang berada pada zona merah kasus DBD. Sehingga untuk mencegah temuan kasus DBD, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Mataram tetap melakukan fogging fokus. Tindakan ini dilakukan di lingkungan yang ada temuan kasus.
“Ada fogging tetap. Tidak ada yang zona merah untuk DBD,” ucapnya.
Selain fogging fokus, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Terutama melakukan langkah 5M yaitu menguras, menaburkan, mengganti, menutup, dan menimbun barang bekas. (azm)