Lombok Timur (Inside Lombok) – Warga Nusa Tenggara Barat mengapresiasi program bantuan Jaring Pengaman Sosial Gemilang yang diluncurkan Pemerintah Provinsi NTB dalam membantu masyarakat terdampak COVID-19.
Kepala Desa Loyok, M Rosyidi, mengaku mengapresiasi langkah Pemprov NTB dalam membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Terlebih lagi, Desa Loyok menjadi lokasi peluncuran JPS Gemilang tahap III yang dihadiri Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.
“Harapan kami kepada masyarakat, semoga dengan JPS Gemilang ini semangat untuk hidup, semangat untuk kerja bisa ditingkatkan,” katanya, Selasa.
Kunjungan Wakil Gubernur juga dinilai telah memberikan semangat tersendiri bagi masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan bisa kembali ke desa kami dalam rangka memberikan motivasi, semangat bagi para pengrajin kami di Desa Loyok,” tambahnya.
Winda Safitri, salah seorang warga penerima bantuan JPS Gemilang mengucapkan terima kasih kepada Pemprov atas bantuan serta perhatian yang diberikan selama masa pandemi COVID-19.
“Sebagai penerima JPS Gemilang tahap III, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan kepada Wakil Gubernur yang telah hadir langsung ke Desa Loyok, semoga ini bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Hal yang sama diucapkan oleh Badaruddin. Ia juga begitu senang dapat berjumpa langsung dengan Wakil Gubernur di desanya sendiri. Kedepannya, Ia berharap kunjungan seperti ini akan lebih sering dilakukan.
“Terima kasih kepada Ibu Wakil Gubernur, yang telah hadir ke Loyok semoga menjadi penyemangat kami semua disini,” tuturnya.
Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah meluncurkan paket JPS Gemilang tahap III tersebut di Kantor Desa Loyok Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
JPS Gemilang Tahap III ini pun menjadi penutup pemberian bantuan terhadap masyarakat terdampak pandemi COVID-19. Namun, Pemprov NTB berjanji akan terus memberikan bantuan stimulus lainnya kepada masyarakat. Setelah JPS Gemilang tahap III disalurkan, Pemprov akan fokus mengembangkan UKM/IKM agar semakin maju dan berkembang.
Penyaluran JPS Gemilang dari tahap I hingga tahap III juga mendapat respon beragam dari masyarakat. UKM/IKM yang begitu merasakan dampak perekonomian yang diakibatkan pandemi COVID-19 dapat terbantu berkat terobosan dari Pemprov NTB tersebut. Perbaikan kualitas serta data penerima menjadi acuan bahwa penyaluran JPS Gemilang berjalan lancar dan sukses.
Begitu pula yang dirasakan oleh masyarakat Desa Loyok. Warga penerima bantuan mengapresiasi seluruh jajaran Pemprov dalam penyaluran JPS Gemilang hingga sampai ke tahap III tersebut.
Wagub NTB mengajak masyarakat untuk mencintai dan menghargai produk lokal buatan NTB. Sehingga, UKM/IKM selepas pandemi COVID-19 usai dapat mandiri dan maju dalam memasarkan produk-produknya.
“Mari kita tingkatkan produktifitas, tingkatkan kualitas dari produk-produk IKM/UKM supaya tidak sampai di sini saja kita beli produk kita, tapi seterusnya orang NTB harus membeli produk NTB sendiri,” ujarnya.
Penyaluran bantuan JPS Gemilang ini pun diawali dari Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Timur. Kemudian esok hari, Selasa (14/7) disusul Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Jumlah penerima JPS Gemilang Tahap III yakni sebanyak 120.000 KK. Terdiri dari 110.130 KK berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan 9.870 non DTKS. Sedangkan barang dalam JPS Gemilang menggunakan produk dari 4.673 UKM/IKM dan juga kelompok usaha lainnya. (Ant)