Lombok Utara (Inside Lombok) – Salah seorang wisatawan mancanegara bernama Zhang Qiujue (26) asal dari Tiongkok dilaporkan hilang pada hari Minggu (9/12/2018) pukul 20.10 WITA di sekitar perairan Gili Air.
Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya. Ia membenarkan bahwa timnya kini tengah melakukan pencarian.
“Petugas siaga kami menerima laporan dari bapak Anto yang merupakan warga sekitar bahwa seorang wisman berkewarganegaraan Republik Rakyat China hilang di sekitar perairan Gili Air. Korban atas nama Zhang Qiujue, 26 tahun, perempuan, alamat Shanghai”, ungkap Sidakarya, Selasa (11/12/2018) melalui Humas Tim SAR Mataram.
Sebelum dikabarkan hilang, dua orang WNA hendak melakukan Snorkeling di sekitaran perairan Gili Air pada pukul 15.00 WITA. Satu di antaranya merupakan pacar korban asal Maroko yang bernama Asyraf (27).
Asyraf sempat meminta izin kepada korban untuk memanah ikan sekaligus snorkeling di lokasi yang lumayan jauh dari pantai tempat korban menunggu. Ketika Asyraf kembali untuk menghampiri kekasihnya, Qiujue sudah tidak ada lagi di tempat. Ia hanya menemukan sandal, tas, baju, dan HP milik Qiujue.
Seketika kekasih korban melaporkan ke pihak yang terkait dan melakukan pencarian bersama warga setempat di sekeliling pulau dan tempat mereka menginap.
Setelah kejadian dilaporkan, tim rescue Pos Siaga SAR Bangsal langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat dan beberapa perlengkapan.
“Kemarin kami tambah personil dan peralatan seperti rubber boat, peralatan selam dan alat lainnya untuk membantu proses pencarian,” lanjutnya.
Tim SAR juga bergabung dengan instasi terkait lainnya untuk menjalankan proses pencarian. Unsur yang terkait di antaranya dari Polres Lombok Utara. Pol Air Polda NTB, Danpos AL Bangsal, BPBD Kabupaten Lombok Barat dan masyarakat setempat.
“Selain melakukan penyisiran dari permukaan laut di sekitar perairan Gili Air, tim kami dibantu dari pihak Dive Center melakukan penyelaman di sekitar lokasi yang diduga korban tenggelam,” imbuh Sidakarya.
Hingga hari Selasa (11/12/2018) ini, tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan proses pencarian korban. (IL4)
