Mataram (Inside Lombok) – Atlet berkebutuhan khusus Provinsi NTB kategori Tuna Grahita, Zakaria (26) ikut bertanding pada event Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 17-25 Juni di Berlin. Pada kegiatan tersebut Indonesia meraih 10 emas dan lima perunggu. Dua medali emas disumbang oleh Zakaria sendiri.
Pelatih Zakaria, Balkis Ratu NL Esser mengatakan selama di Berlin Zakaria juga harus adaptasi terhadap kondisi cuaca dan makanan di Ibu Kota Jerman tersebut. “Sebelum pertandingan juga melakukan pemanasan dan adaptasi suhu. Karena Indonesia dan Berlin cukup jauh perbedaanya,” katanya.
Ia menerangkan, untuk bisa memenangkan pertandingan dengan nomor 100 meter putra, Zakaria harus menempuh waktu selama 11.25 detik. Sedangkan untuk nomor 400 meter putra harus ditempuh selama 50.48 detik. “Emas dua dari Zaki dan alhamdulillah kita melampaui batas target,” katanya.
Suhu yang sangat dingin kata Balkis, membuat bibir atlet berkebutuhan khusus asal NTB tersebut kering. Untuk memenuhi kebutuhan gizi, pelatih menyiapkan telur sebagai pengganti nasi. “Di sana tidak ada nasi, jadi kita belikan banyak telur, roti dan susu,” tuturnya.
Sementara untuk proses pemberangkatan sepenuhnya dibiayai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Prestasi Zaki di tingkat internasional baru pertama kali, sedangkan di nasional maupun lokal sudah cukup banyak. “Pernah ikut Peparpenas di Papua, Pesona Semarang, PON dan ada beberapa prestasi. Dia spesialis di 400 meter,” ujarnya.
Atas prestasi yang diraih Zakaria, Pemprov NTB memberikan pilihan bonus. Misalnya umrah, kendaraan atau uang tunai. Balkis menyerahkan sepenuhnya kepada Zakaria untuk memilih bonus yang akan diberikan sebagai apresiasi atas prestasinya.
Zakaria sendiri mengakui kondisi cuaca yang mencapai 14 derajat celcius menjadi tantangan selama bertanding di Berlin. Karena baru pertama keluar negeri, banyak adaptasi yang harus dilakukan. Tidak saja masalah cuaca melainkan makanan yang ada di negara tersebut.
“Saya harus bertanding di kondisi cuaca yang sangat dingin dan postur tubuh mereka yang tinggi-tinggi dan sangat kecil,” katanya. (azm)