31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaDaerahBalai Kemasan Segera Direvitalisasi, Manfaatkan Anggaran DAK Rp17 Miliar

Balai Kemasan Segera Direvitalisasi, Manfaatkan Anggaran DAK Rp17 Miliar

Lombok Utara (Inside Lombok) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menganggarkan revitalisasi Balai Kemasan Produk Daerah (BKPD) Dinas Perindustrian NTB. Anggaran untuk revitalisasi merupakan dana dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Kemenperin. Nantinya untuk pembangunan gedung dan pengadaan mesin-mesin cetak kemasan.

Anggarannya sendiri baru selesai dilakukan lelang, di mana target pembangunannya diharapkan berjalan tahun ini tanpa kendala. “Anggaran totalnya itu Rp17 miliar, setelah lelang mungkin kurang Rp2 miliar. Namanya juga lelang,” ujar Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, Rabu (24/7).

Diakui selama ini BKPD NTB masih banyak menolak orderan IKM untuk pembuatan kemasan, lantaran kapasitasnya masih kecil dan mesin yang digunakan belum bisa memenuhi permintaan. Karenanya pemerintah pusat memberikan bantuan pembangunan gedung baru serta mesin-mesin. “Kalau sudah direvitalisasi ini memudahkan IKM mendapat pelayanan maksimal. Selama ini pesan di luar,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga merawat konsumen loyal yang memesan di balai kemasan hampir 400 unit usaha. Namun setelah dirangking ternyata ada 30 IKM loyal dan di samping itu pihaknya juga menyiapkan kemasan untuk IKM yang dibina. Sehingga mereka bisa naik kelas, tentunya dengan dukungan kemasan yang sesuai standar pasar.

“Insyaallah mudah-mudahan tahun ini bisa melayani lebih banyak lagi. Termasuk IKM di Kabupaten Lombok Utara dan bisa memesan tanpa minimal order, kualitas yang bagus dan harga bersaing,” terangnya.

Sementara itu, mesin apa saja yang akan tersedia di BKPD NTB ada beberapa. Salah satunya untuk mesin yang bisa menghasilkan kemasan full colour. Karena selama ini hanya ada stiker saja untuk ditempel pada kemasan yang sudah, sehingga terlihat kurang menarik. “Nanti itu mesinnya yang menghasilkan kemasan pouch full colour, juga nanti IKM nya tetap di bimbing agar bisa naik kelas, penjualannya naik, orderannya juga naik,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer