28.7 C
Mataram
Sabtu, 1 Februari 2025
BerandaDaerahBatal 6 Februari, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Dijadwal Ulang 18 Februari

Batal 6 Februari, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Dijadwal Ulang 18 Februari

Mataram (Inside Lombok) – Jadwal pelantikan kepala daerah terpilih masih belum jelas. Di mana, berdasarkan hasil rapat dengar pendapat di DPR RI pelantikan direncanakan dilakukan pada 6 Februari 2025 pekan depan. Hanya saja jadwal pelantikan diinformasikan berubah kembali hingga 18 Februari mendatang.

“Dapat informasi dari protokol kalau pelantikan kami ditunda hingga 18 Februari,” Walikota Mataram terpilih, Mohan Roliskana, Jumat (31/1) pagi. Ia mengatakan, pemerintah Kota Mataram sebelumnya sudah melakukan persiapan untuk acara pelantikan 6 Februari pekan depan.

Karena adanya penundaan ini, Walikota Mataram terpilih tidak bisa berbuat banyak dan tetap mengikuti aturan pemerintah pusat. “Karena memang pemerintah memutuskan lakukan penundaan terhadap pelantikan kami ikut saja dan ikut yang terbaik versi pemerintah,” ungkapnya.

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah pelantikan akan dilakukan secara serentak pada tanggal 18 Februari mendatang atau tidak. Karena jika mengacu pada jadwal sebelumnya maka pelantikan tidak bisa dilakukan secara serentak. Hal ini disebabkan karena masih ada yang sedang tahap sengketa di Mahkamah konstitusi (MK). “Saya tidak tahu serentak atau tidak. Kalau kemarin kan tidak serentak kalau diputuskan 6 Februari kemarin. Kami dalam posisi dilantik jadi siap saja,” tegasnya.

- Advertisement -

Untuk kesiapan sendiri sambung Mohan, sudah siap. Namun untuk tahapan yang lain seperti tes kesehatan akan dilakukan di Jakarta beberapa hari sebelum pelantikan. “Kan sebelumnya tanggal 3 Februari ini tes kesehatan makanya kita berangkat lebih awal. Ini termasuk juga ada kegiatan pra pelantikan ada gladi segala macam. Kami sudah siap,” katanya.

Ia mengharapkan, keputusan pelantikan kedepan ini bisa final. Sehingga pemda bisa segera melakukan rencana program selanjutnya. “Mudah-mudahan ini yang besok ini ada kepastian sehingga kita bisa mempersiapkannya,” kata Mohan.

Pelantikan serentak yang akan dilakukan terhadap Gubernur, walikota dan bupati oleh Presiden RI Prabowo Subianto disebut akan memberikan kesan yang berbeda. Terutama bagi walikota dan bupati yang selama ini dilantik oleh Gubernur.

“Sebuah kehormatan bagi kami bisa dilantik langsung oleh bapak presiden. Ini menjadi bagian sejarah dalam perjalanan karir saya di pemerintahan dilantik oleh presiden. Ada kebanggaan,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer