Lombok Timur (Inside Lombok) – Festival Balap Sampan Tradisional di pesisir Pantai Ekas, Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, berakhir meriah. Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan lebih besar pada penyelenggaraan festival tahun depan.
Bupati menyampaikan bahwa ajang balap sampan kini menjadi agenda tahunan Kabupaten Lombok Timur, di mana balap sampan Ekas ini sudah tercatat sebagai agenda tahunan. Ia berjanji tahun depan akan menyiapkan dukungan yang lebih besar. “Kita akan adakan lagi dengan dukungan yang lebih besar,” ucapnya. Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Haerul memberikan hadiah uang tunai tambahan dengan mata uang asing. Juara pertama memperoleh 200 Euro (sekitar Rp3,8 juta), juara kedua 200 Dolar AS (sekitar Rp3,2 juta), juara ketiga 100 Dolar AS (sekitar Rp1,6 juta), dan juara keempat menerima Rp1 juta.
Bupati juga menyoroti potensi besar Ekas sebagai destinasi wisata unggulan, sehingga ia memberikan catatan kepada para panitia untuk mengundang tamu-tamu dari berbagai hotel yang ada di Lombok Timur. Dengan begitu roda perekonomian masyarakat semakin meningkat. “Ekas ini sudah ditetapkan sebagai kawasan wisata. Tahun depan panitia harus mengundang tamu-tamu dari berbagai hotel di Lombok agar perputaran ekonomi masyarakat semakin meningkat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haerul memuji Kecamatan Jerowaru sebagai penyumbang pajak terbesar di Lombok Timur. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Tak hanya itu, Bupati mengumumkan sejumlah rencana pembangunan untuk Ekas, termasuk pembangunan rest area, aula, serta proyek pengairan senilai Rp4,7 miliar guna memenuhi kebutuhan air bersih. “Kami akan terus berupaya memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Mohon dukungan semua pihak,” pungkasnya.

