Lombok Timur (Inside Lombok) – Penjabat Bupati Lombok Timur (Lotim), Muhammad Juaini Taofik mengajak seluruh kepala desa di wilayah Lotim untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam mendorong pembangunan desa. Tak lupa juga, Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam mengawasi penggunaan anggaran desa agar tidak terjadi penyimpangan.
Dalam kesempatan tersebut, Juaini menekankan pentingnya mengurangi perbedaan dan mempererat kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.
Juaini menekankan komunikasi yang efektif dan kolaborasi yang kuat menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan desa yang lebih baik. Ia juga menyoroti pentingnya peran Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam mengawasi penggunaan anggaran desa agar tidak terjadi penyimpangan.
“Kita harapkan para kades dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola anggaran desa, melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan, dan membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak,” ucapnya pada acara sarasehan dan rapat koordinasi akhir tahun Forum Komunikasi Kepala Desa yang diselenggarakan pada Senin (23/12) di Gedung BVLP Lombok Timur, Lenek Daya, Kecamatan Aikmel.
Lebih lanjut, ia mengharapkan para kades dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola anggaran desa, melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan, dan membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait. Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah upaya menurunkan angka kemiskinan dan stunting serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Masyarakat juga didorong lebih aktif terlibat dalam perencanaan dan penganggaran desa, agar tidak ada kelompok masyarakat yang terabaikan. Dengan partisipasi aktif masyarakat, program-program yang dijalankan diharapkan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan nyata di tingkat desa.
Dalam hal pengelolaan dana desa, transparansi dan akuntabilitas menjadi dua hal yang sangat penting. Masyarakat harus dapat mengakses informasi terkait penggunaan dana desa dengan mudah, sementara kepala desa diharapkan dapat bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaannya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa, Khairul Ihsan, mengungkapkan bahwa acara tersebut tidak hanya menjadi ajang evaluasi terhadap pencapaian yang telah diraih, tetapi juga kesempatan untuk merumuskan langkah strategis untuk masa depan Kabupaten Lombok Timur.
“Sosok Penjabat Bupati Lombok Timur yang dianggap visioner dalam membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan, serta keberhasilannya dalam memastikan pelaksanaan pilkada berjalan aman dan kondusif yang patut kita contoh serta apresiasi bersama,” tegasnya.
Khairul Ihsan berharap acara sarasehan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan diskusi yang konstruktif antar pemangku kepentingan di Lombok Timur. Ia juga berharap forum ini dapat menghasilkan gagasan-gagasan kreatif yang akan mendorong kelanjutan pembangunan daerah, khususnya dalam pemberdayaan desa. (den)