Mataram (Inside Lombok) – Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) saat ini menjadi perhatian serius oleh pihak penegak hukum, khususnya kepolisian. Karenanya, Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB bersama Polda NTB bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan maupun penegakan hukum bagi pelaku TPPO.
Kepala BP3MI NTB, Noerman Adhiguna mengatakan sinergitas antara pihaknya dan kepolisian berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan terwujudnya nota kesepahaman antara Polda NTB, Pemerintah Provinsi NTB, Kanwil Kumham Provinsi NTB serta BP3MI dalam upaya pencegahan penempatan PMI secara non prosedural serta penanganan TPPO secara komprehensif.
“Salah satu kolaborasi yang telah berjalan sejak lama adalah melibatkan Ditreskrimum Polda NTB terkait dengan pertukaran informasi PMI terkendala,” ujar Noerman, Senin (22/4). Lebih lanjut, khususnya para PMI yang berangkat bekerja ke luar negeri secara non prosedural, penanganan maupun penegakan hukumnya bagi para pelaku. “Kami BP3MI NTB aktif dalam upaya pengungkapan kasus TPPO dengan menjadi saksi ahli dan saksi pelapor,” ucapnya.
Kasus TPPO ini menjadi perhatian, lantaran masih saja ada masyarakat NTB menjadi korbannya. Bahkan mereka menjadi korban kekerasan di negara penempatannya. Maka dari itu harus ada kerjasama antar semua pihak dalam pencegahannya. Baik dari sisi hulu hingga hilirnya.
“Ke depannya BP3MI NTB mengharapkan penguatan kolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan penyebarluasan informasi atau sosialisasi di lokasi-lokasi yang merupakan kantong PMI di NTB, perlu kiranya ditingkatkan, dikemas dalam berbagai kegiatan/program,” imbuhnya
Di sisi lain, terkait dengan keamanan PMI saat tiba di Bandara, BP3MI NTB telah menyiapkan petugas yang bertugas sejak penerbangan pertama hingga kedatangan terakhir. “Kami juga memiliki Helpdesk bagi PMI yang dapat digunakan untuk melakukan pelaporan atau pengaduan serta Lounge yang dapat digunakan oleh PMI untuk beristirahat,” jelasnya. (dpi)
