Lombok Tengah (Inside Lombok) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah (Loteng) mencatat ratusan rumah rusak akibat hujan dan angin kencang yang melanda di sejumlah wilayah Loteng. Cuaca ekstrem melanda Loteng sebulan terakhir ini.
Selain rumah rusak, BPBD juga mencatat sejumlah titik tanah longsor dan banjir, selain itu juga menyebabkan ruas jalan terputus seperti Desa kidang dan banyak pohon tumbang. “Dari tanggal 2 Desember 2024, kita sudah tangani 304 rumah rusak. Tanah longsor juga terjadi di Tanak Embang, Muncan dan Desa Lantan,” ujar Kepala BPBD Loteng, Ridwan Ma’ruf.
Dijelaskan, dari bencana alam tersebut, pihaknya sudah memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana, mulai dari logistik sampai dengan material bangunan. “Kita sudah salurkan bantuan logistik berupa beras, makanan siap saji dan lainnya, ada material juga seperti asbes, spandek, terpal, selimut dan karpet,” katanya.
Ridwan, memprediksikan cuaca ekstrem seperti sekarang ini terus berlanjut sampai dengan bulan April 2025. Gubernur juga sudah mengeluarkan SK satgas pada tanggal 6 Desember yang lalu. “Kita prediksikan cuaca ini akan berlanjut sampai April, dan SK Satgas sudah diterbitkan Gubernur tanggal 6 Desember,” jelasnya. (fhr)