Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Pendem, Janapria Lombok Tengah (Loteng) tewas ditikam oleh rekan kerjanya di Malaysia. Motifnya, pelaku diduga menyimpan dendam kepada korban.
Kepala Desa Pendem, Hasan Basri menuturkan korban merupakan warganya yang bekerja sebagai mandor di ladang sawit di Malaysia. “Dia meninggal karena dibacok oleh anak buahnya, kan dia mandor di ladang sawit,” ujarnya, Kamis (19/12).
Hasan menuturkan, informasi yang didapatkan, korban ditikam oleh anak buahnya karena sempat ada konflik lama. Saat itu, korban memarkirkan kendaraan di jalan hingga alat berat yang dikendarai terduga pelaku tidak bisa melintas. “Saat itu motor korban ini dipindahkan menggunakan alat berat, dari sanalah awal mula terjadinya konflik itu, tapi memang itu kejadiannya sudah lama, sekitar tujuh sampai delapan bulan,” katanya.
Hasan menuturkan, pada Minggu (15/12) korban sedang melakukan video call dengan istrinya yang berada di kampung. Setelah beberapa menit berlalu telepon terputus. “Ternyata di situ kejadiannya langsung dibacok dari belakang sama pelaku, tapi pelakunya sudah ditangkap sih sekarang,” imbuhnya.
Jenazah korban pun akan dipulangkan pada Jumat oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia (KBRI) dengan biaya ditanggung semuanya. “Tadi juga sudah ada pegawai Disnaker yang sudah datang, semuanya ditanggung biayanya sampai rumah,” tandasnya. (fhr)