26.5 C
Mataram
Minggu, 22 Desember 2024
BerandaLombok UtaraEmpat Tahun Pemerintahan Djohan-Danny, KLU Terus Berkembang

Empat Tahun Pemerintahan Djohan-Danny, KLU Terus Berkembang

Lombok Utara (Inside Lombok) – Sudah empat tahun masa pemerintah Djohan Sjamsu dan Danny Karter Febrianto Ridawan sebagai Bupati – Wakil Bupati di Kabupaten Lombok Utara (KLU) periode 2021-2024. Kabupaten termuda di provinsi NTB ini semakin menunjukkan perkembangannya, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat, penekanan angka kemiskinan, serta KLU berhasil keluar dari daerah tertinggal dan pembangunan infrastruktur bertambah.

Bupati KLU, Djohan Sjamsu menerangkan terkait kemajuan pembangunan di daerahnya. Mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) KLU terus mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir hingga mencapai 68,64 poin di Tahun 2024. Jika dilihat dari tahun 2021 sekitar 64,77 poin, naik di tahun 2022 menjadi 67 poin dan di 2023 naik menjadi 68,02 poin.

“Artinya IPM ini naik terus, sesuai dengan apa yang kita inginkan selama 4 tahun terakhir. Ini merupakan hasil dari kerja keras kita bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya, Senin (16/12).

Kemudian capaian penurunan angka kemiskinan di KLU sangat bagus. Sejak berdirinya KLU pada 2009 angka kemiskinan berada di angka 43 persen. Perlahan-lahan mengalami penurunan, bahkan di posisi 2021 angka kemiskinan di angka 27 persen, di 2022 menjadi 25,93 persen, di 2023 menjadi 25,8 persen dan sampai dengan 2024 ini posisi angka kemiskinan KLU tersisa 23,96 persen

- Advertisement -

“Jadi berkat dukungan masyarakat yang selama ini mendukung pembangunan di daerah kita, hingga mengalami penurunan yang cukup berarti. Selama 16 tahun hampir 20 persen kita berhasil menurunkan kemiskinan,” jelasnya.

Selain itu, penurunan angka stunting di KLU sudah sangat baik. Pada 2021 angka stunting KLU berada diatas 30 persen dengan target nasional untuk stunting pada angka 14 persen, dan KLU berhasil menurunkan angka stunting, bahkan angkanya berada di bawah target nasional dengan posisi 13 persen.

“Dari berbagai capaian tersebut, pelaksanaan pembangunan daerah kita mengalami kemajuan yang sangat berarti, sehingga banyak penghargaan yang kita peroleh, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah NTB. Terlebih kita mendapat kado terakhir di masa jabatan ini adalah KLU sebagai daerah tertinggal sudah dientaskan sesuai dengan Keputusan Menteri Desa,” jelasnya.

Artinya KLU sudah menjadi daerah yang mulai maju, bukan lagi daerah tertinggal. Mengingat KLU sebagai satu-satunya daerah tertinggal di NTB pada saat itu. “Apa yang kita lakukan selama ini membawa hasil yang cukup bagus sejalan dengan membawa kemajuan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya, pembangunan infrastruktur pemerintah KLU mendukung proyek pembangunan jalan nasional sepanjang 41,6 km dan penataan ibu kota Tanjung. Target penyelesaian pembangunan jalan kabupaten sepanjang 62 km pada tahun 2024 juga menjadi prioritas.

Kemudian pembangunan kantor pemerintahan, fasilitas umum, dan perbaikan sarana prasarana terus dilakukan. Beberapa proyek besar meliputi pembangunan kantor Bupati, gedung DPRD, sanitasi permukiman, pembangunan jembatan, dan pembangunan rumah layak huni. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer