Mataram (Inside Lombok) – Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., meminta Aparat Sipil Negara tetap kompak, solid, dan siaga dalam peringatan Hari Bakti ke-80 Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta HUT ke-54 KORPRI yang digelar Rabu (03/12/2025) di Kantor PUPR NTB. Imbauan ini disampaikan saat membacakan amanat Ketua Umum KORPRI sebagai bagian dari apel kesiapsiagaan nasional dalam menutup 2025 dan menyambut 2026.
Dalam amanat tersebut, ia menegaskan pentingnya peran KORPRI sebagai penggerak pelayanan publik dan wadah persatuan ASN di seluruh Indonesia. “KORPRI harus senantiasa hadir sebagai penggerak pelayanan publik yang andal, menjadi wadah persatuan ASN di seluruh Indonesia, sekaligus pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia yang maju dan bermartabat. Tidak ada pilihan lain kecuali KORPRI harus kompak, solid, satu suara, dan satu langkah,” tegas Umi Dinda. Ia menambahkan bahwa KORPRI merupakan wadah tunggal bagi seluruh ASN sehingga standar etik, disiplin, dan integritas harus dijaga secara nasional.
Wagub juga membacakan amanat Menteri PUPR terkait peringatan Hari Bakti PU ke-80 yang disebut sebagai simbol kontinuitas pengabdian lintas generasi. Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai Sapta Bakti Insan PU menjadi landasan moral dan profesional dalam pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas layanan publik. “Peringatan Hari Bakti PU ke-80 ini merupakan simbol kontinuitas pengabdian lintas generasi yang menyambung kembali spirit perjuangan,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan capaian strategis Kementerian PUPR selama satu tahun masa kerja Kabinet Merah Putih, meliputi penguatan ketahanan air dan pangan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta pembangunan infrastruktur prioritas di bidang sumber daya air, bina marga, cipta karya, dan prasarana strategis. Program Padat Karya Tunai dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat turut diperluas untuk memberi dampak langsung bagi perekonomian rakyat.
Menjelang potensi cuaca ekstrem dan masa libur Natal 2025 serta Tahun Baru 2026, Wagub mengingatkan jajaran PUPR untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir dan longsor. Ia menekankan pentingnya memastikan kesiapan infrastruktur, koordinasi lintas sektor, edukasi masyarakat, serta pemantauan kondisi infrastruktur secara berkelanjutan. “Di akhir tahun ini kita harus terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam dan memastikan kesiapan infrastruktur guna mendukung Nataru,” tegasnya.

