Lombok Barat (Inside Lombok) – Kondisi jalan provinsi di Dusun Jengkang, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong yang menjadi akses alternatif menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika kian memprihatinkan. Hal itu pun telah lama dikeluhkan warga, bahkan sampai beberapa kali melakukan penanaman pohon pisang sebagai bentuk protes.
Kondisi jalan Provinsi yang rusak parah dan berlubang itu dianggap sangat tidak layak, karena membahayakan pengendara yang melintas. “Sudah sering ditanami pohon dan kembali (ditanami, Red),” ungkap salah seorang warga Desa Buwun Mas, Rusdin, akhir pekan kemarin.
Sementara itu, Kades Buwun Mas, Rochidi mendesak Pemprov NTB segera membangun akses jalan provinsi yang menghubungkan antara Lombok Barat dengan Lombok Tengah itu. Menurutnya, ruas jalan itu sangat vital, karena menjadi daya dukung aksesibilitas perhelatan MotoGP dari jalur selatan.
Keberadaan jalan itu pun disebutnya menjadi akses yang memudahkan pengangkutan kelengkapan MotoGP, dan para tamu pun bisa leluasa ke kawasan wisata Sekotong. “Kondisi jalan itu memang sangat sempit. Bahkan jalan di sepanjang perbatasan dari Lobar menuju Loteng tersebut rusak parah. Karena itu Pak Gubernur harus segera membangun jalan ini,” desak Rochidi.
Dijelaskan, ruas jalan itu merupakan jalan provinsi yang dinamakan jalan lingkar Pulau Lombok. Mulai dari Desa Pelangan, Mekaki, tembus Buwun Mas hingga Loteng. Namun, hingga kini kondisi jalan itu rusak parah akibat tidak pernah diperbaiki. Di mana ruas jalan itu juga disebutnya tidak memiliki drainase, sehingga menjadi salah satu pemicu banjir. “Panjang jalan 20 kilometer lebih, statusnya jalan provinsi. Otomatis itu tanggung jawab Pak Gubernur,” tegasnya.
Rochidi mengaku pihaknya bersama Pemda Lobar sudah berkali-kali mengajukan untuk perbaikan kepada Pemprov NTB. Terlebih dengan melihat strategisnya jalan ini untuk mengangkut kelengkapan MotoGP, yang dinilai akan jauh lebih mudah dan dekat sehingga lebih cepat. “Harus segera diperbaiki. Lebih-lebih bulan Maret ada MotoGP. Kalau jalan itu tidak ditangani maka akan menampar muka daerah sendiri,” tandasnya. (yud)
