Lombok Utara (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) KLU menggelar job fair atau bursa kerja. Ada 33 perusahaan yang menyediakan 681 lowongan kerja bagi masyarakat di KLU.
Tentunya pekerja yang direkrut sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu, dan pekerja dapat memanfaatkan peluang kerja yang tersedia. Para tenaga kerja juga bisa memilih tempat bekerja sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya masing-masing. Sehingga bisa bekerja dengan baik, jika sudah melewati proses seperti ini.
“Mudah mudahan ini bagus untuk memfasilitasi anak anak kita memerlukan pekerjaan dan pengusaha yang memerlukan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan,” ujar Bupati KLU, Djohan Sjamsu, usai pembukaan, Selasa (23/7).
Tersedianya bursa kerja ini juga menjadi salah satu upaya menekan angka pengangguran itu berkurang. Sehingga banyak masyarakat lokal yang terserap pada perusahaan-perusahaan yang ada. Karena tenaga kerja lokal juga memiliki kemampuan sesuai dengan standar perusahaan. “Tenaga kerja lokal harus di prioritas kan. Saya kira tenaga kerja lokal ini juga bagus,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas PMPTSP Naker KLU, Evi Winarni menjelaskan bahwa kegiatan job fair tahun 2024 merupakan yang kedua dilaksanakan. Ada 33 perusahan yang terdiri dari hotel, restoran, retail modern dan lainnya yang terlibat, di mana ada 681 lowongan pekerjaan yang tersedia. “Yang berasal dari KLU untuk memenuhi lowongan lowongan yang ada di perusahaan-perusahaan ataupun badan usaha yang ada di wilayah KLU,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan terisinya lowongan kerja tersebut maka investasi yang ada di KLU dapat memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Khususnya dengan peningkatan pendapatan masyarakat melalui terserapnya tenaga kerja. “Sehingga melalui job fair ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari hastag unggulan kami yaitu investasi cara berbagi untuk mandiri,” tuturnya.
Sementara itu, tujuan dilaksanakannya job fair adalah menekan angka pengangguran terbuka. Pasalnya, setiap tahun angka pengangguran terbuka di KLU terus mengalami peningkatan sehingga melalui kegiatan ini mampu menjadi solusi bagi seluruh lulusan SMA, SMK dan Perguruan Tinggi yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
“Job Fair tahun 2024 ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 23-24 Juli, dan seluruh peserta diharapkan aktif untuk mencari informasi terkait perusahaan yang ingin dilamar,” imbuhnya. (dpi)