27.5 C
Mataram
Sabtu, 21 Desember 2024
BerandaMataramKorban Agus Terus Bertambah, Nyayu Ernawati: Saya Prihatin

Korban Agus Terus Bertambah, Nyayu Ernawati: Saya Prihatin

Mataram (Inside Lombok) – Kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan Agus, seorang penyandang disabilitas di Kota Mataram, menjadi perhatian semua kalangan. Pasalnya, korban kekerasan seksual ini mencapai belasan orang perempuan, bahkan termasuk anak-anak.

Anggota DPRD NTB, Nyayu Ernawati sekaligus Pembina Lembaga Perlindungan Anak (LPA) mengaku prihatin terhadap kasus yang viral saat ini. Karena tidak hanya menjadi perhatian di daerah, melainkan juga di tingkat pusat. Kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh Agus masih terus berproses. Beberapa korban sudah melapor ke pihak kepolisian dalam hal ini Polda NTB. “Kita di mata hukum itu sama,” katanya, Selasa (17/12) siang.

Untuk para korban sendiri, kata Erna tetap diberikan perlindungan, baik dari identitas korban hingga kondisi mentalnya. Pasalnya saat ini jumlah korban yang melapor ke Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Provinsi NTB terus bertambah.

“Kita masih tetap menerima laporan-laporan. Korban ini bertambah terus karena memang awalnya tiga setelah Agus bicara di media tambah banyak yang melapor kepada kita,” ungkapnya. Perlindungan kepada korban akan tetap dilakukan hingga sudah tidak merasakan trauma dan bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. “Ya sampai anak ini survive,” lanjutnya.

- Advertisement -

Saat ini Agus masih menjadi tahanan rumah. Kebijakan ini diambil karena Polda NTB belum memiliki fasilitas yang ramah disabilitas. Namun jika nanti sudah diputuskan bersalah maka akan tetap dimasukan ke dalam lembaga pemasyarakatan sama seperti kasus-kasus yang lain. “Di mata hukum ini kan sama saja. Jadi ketika dia melakukan kesalahan, dia harus mempertanggungjawabkan kesalahannya itu,” tegasnya.

Meski demikian kata Erna, hak-haknya sebagai penyandang disabilitas ini akan tetap diperhatikan. “Kalau masuk ke lapas nanti akan ditempatkan yang khusus dengan kebutuhannya,” katanya.

Disisi lain masih ada masyarakat yang tidak percaya dengan apa yang dilakukan Agus, anggota DPRD Kota Mataram ini menegaskan Agus hanya tidak memiliki tangan. Namun aktivitas yang dilakukan selama ini sama dengan manusia lainnya.

“Kan aktivitas sehari-hari itu minum sendiri dia bisa, makan sendiri. Bahkan pakai motor dia bisa. Semua bisa dilakukan sendiri. Saya melihat Agus ini luar biasa pintar. Cuma kan disalahgunakan,” tegas Erna. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer