Lombok Barat (Inside Lombok) – Jumlah penumpang dan bongkar muat kendaraan di Pelabuhan Lembar pada musim libur Natal tahun 2024 ini disebut mengalami penurunan sebesar 12 persen, dibanding dengan musim liburan yang sama pada tahun 2023 lalu.
“Pantauan dari H-9 sampai dengan H-2, akumulasi pengguna jasa menyeberang dari dua sisi, Lembar dan Padangbai cenderung turun dari tahun sebelumnya,” beber General Manager (GM) ASDP Lembar, Agus Djoko Triyanto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Namun, jumlah penumpang baik yang datang dari Bali ataupun yang akan berangkat dari Lembar diakuinya mengalami peningkatan jika dibanding dengan hari-hari biasanya sebelum menjelang liburan.
“Dibanding pelayanan reguler (hari-hari biasa, Red), terjadi peningkatan pada hari Minggu (H-3) di mana penumpang terdapat hampir 6000 orang menyeberang dari 2 sisi. Sedangkan pelayanan reguler, sekitar 4000 orang,” ungkapnya.
Di mana angka penyebrangan saat libur natal itu dikatakannya didominasi oleh penumpang yang menyeberang dari Padangbai menuju Lembar.Agus menilai, adanya penurunan jumlah penumpang yang menyeberang atau datang melalui pelabuhan Lembar saat ini bukan karena faktor cuaca. Tetapi kondisi ini dinilai turut juga dipengaruhi oleh semakin banyaknya pilihan penyebrangan yang ada. Termasuk dengan adanya rute kapal cepat dari Bali menuju Senggigi.
“Seajuh ini cuaca masih kondusif untuk pelayaran. Dan banyaknya akses dari dan menuju Lombok menjadikan masyarakat memiliki alternatif pilihan untuk bepergian,” jelas pria berkaca mata ini.
Sehingga untuk menyikapi ini, pihak ASDP diakuinya berupaya untuk meningkatkan fasilitas yang ada. Baik itu fasilitas yang ada di lelabuhan, maupun kapal. “Ini yang menjadi prioritas kami dan rekan-rekan asosiasi penyeberangan, dengan memberikan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat,” pungkasnya.
Di mana untuk musim liburan natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2024 ini, dari 25 armada yang ada, ASDP Lembar menyiapkan kurang lebih sekitar 21 kapal yang akan beroperasi. Lantaran empat sisanya masih sedang dalam proses docking. “Setiap harinya ada 13 kapal yang beroperasi di lintas Lembar – Padangbai,” tutup Agus. (yud)