Lombok Timur (Inside Lombok) – Keberhasilan Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menekan angka kemiskinan mendapat apresiasi tinggi. Pencapaian tersebut, menurut Penjabat Bupati Lotim, Muhammad Juaini Taofik tidak lepas dari kerja sama yang erat antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan berbagai stakeholder terkait.
Juaini mengungkapkan bahwa pemda secara rutin melakukan pemantauan terhadap harga dan stok komoditas pangan, dengan fokus pada bahan pokok seperti beras, cabai, bawang merah, dan telur ayam. Pemda Lotim juga telah menjalankan sejumlah program ketahanan pangan, seperti penyediaan bibit unggul, bantuan pupuk, dan pengembangan pertanian organik.
Salah satu prestasi penting yang disoroti adalah upaya daerah dalam menekan inflasi, khususnya pada komoditas beras, yang merupakan bahan pokok utama bagi masyarakat. Dengan konsumsi beras per kapita yang mencapai 100 kg per tahun, komoditas ini menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingkat inflasi di daerah.
“Komoditas lain seperti bawang merah dan minyak goreng juga menjadi perhatian utama kita, menjaga stabilitas harga melalui pengembangan sentra produksi bawang merah di Sembalun,” ucapnya.
Juaini juga menekankan peran penting organisasi masyarakat, terutama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK), dalam program ketahanan pangan. Melibatkan TP. PKK diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Lebih lanjut, Juaini menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga. Sebagai contoh, kerjasama dengan Kabupaten Bima dalam mengembangkan sentra produksi bawang merah, serta pemantauan harga yang dilakukan secara bersama-sama oleh TPID, merupakan langkah strategis dalam menjaga kestabilan harga pangan.
“Dengan meningkatkan produksi pangan lokal, kita dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Program ketahanan pangan ini juga menjadi kunci untuk menjaga kestabilan harga dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Keberhasilan Lotim dalam pengendalian inflasi menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang solid dan implementasi program yang tepat, tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. (den)