Mataram (Inside Lombok) – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB menerima 210 sanggahan dari pelamar CPNS yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Dari jumlah tersebut BKD NTB hanya 35 sanggahan yang dinyatakan lolos administrasi.
Plt Kepala BKD Provinsi NTB, Yusron Hadi mengatakan sebanyak 175 pelamar CPNS dinyatakan tidak lolos sanggahan. Dengan demikian tidak bisa melanjutkan seleksi ke tahap selanjutnya. “Itu yang tidak memenuhi syarat kan 400 an lebih. Dari jumlah ini 210 para penyanggah. Itu sudah kita jawab dan 35 yang kembali,” katanya.
Dari 35 penyanggah yang dinyatakan lolos ini dari berbagai formasi yang disiapkan salah satunya penata Kelola pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dan perawat. Dari ratusan sanggahan yang masuk ke BKD dengan berbagai macam persoalan.
Persoalan itu misalnya ijazah yang sudah diunggah sudah asli. Selain itu, ijazah yang di unggah merupakan hasil fotocopy, transkrip nilai fotocopy hingga tujuan surat lamaran yang salah. “Ada alasannya karena buru-buru. Padahal kita sudah ingatkan untuk pelan-pelan dan semua syarat harus dicek kembali. Macam-macam lah persoalannya,” katanya.
Menurut Yusron, semua syarat yang harus dilampirkan pelamar tidak ada yang sulit. Pelamar hanya diminta untuk tidak buru-buru sehingga lampiran yang diunggah sesuai dengan yang diminta. “Tidak ada yang sulit ya bagi pelamar. Kita ingatkan berhati-hati sebelum mengakhiri proses lamaran mereka,” ungkapnya.
Para pemalar yang tidak lolos tahun ini, Yusron mengatakan bisa mengulang kembali tahun 2025 mendatang. Karena diperkirakan rekrutmen akan kembali dilakukan pemerintah pusat untuk mengisi jabatan kosong. “Tapi saya kira jangan berkecil hati bagi teman-teman yang belum berkesempatan apa yang diharapkan. Insya allah akan ada hal yang serupa,” katanya.
Setelah masa sanggahan ini, sebanyak 3.958 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi. Ribuan pelamar tersebut nantinya bisa ikut tahapan seleksi selanjutnya yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD). (azm)
