Mataram (Inside Lombok) – Presiden Joko Widodo dan para menteri direncanakan datang menonton langsung pelaksanaan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika. Pasalnya, tahun ini merupakan tahun terakhir Presiden Joko Widodo menjabat.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaludin Maladi mengatakan informasi kedatangan presiden ini bersumber dari Menteri Pariwisata. Selain itu, presiden terpilih Prabowo Subianto juga direncanakan akan menonton event balap motor tersebut. “Menteri-menteri akan hadir dan calon menteri juga akan hadir juga di Mandalika,” katanya.
Namun terkait kepastiannya, kata Jamal, masih menunggu jadwal. Karena informasi tersebut disampaikan ketika menghadiri kegiatan di Bali beberapa waktu lalu. “Karena itu kan terakhir, jadi sebelum pak presiden berakhir masa jabatan,” katanya.
Peresmian Sirkuit Mandalika kata Jamal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Tentunya pembangunan di destinasi wisata di Kuta Lombok Tengah harus tetap berjalan meski sudah pergantian pemimpin. “Tentunya dilanjutkan oleh kepemimpinan selanjutnya yang baru yang terpilih. Yaitu Pak Prabowo dan Mas Gibran,” katanya.
Di sisi lain, target penonton untuk event MotoGP tahun 2024 ini, Dinas Pariwisata NTB memasang di angka 150 ribu. Karena melihat dua tahun terakhir, jumlah penonton terus terjadi peningkatan.
Target peningkatan jumlah penonton ini karena kedatangan Presiden Joko Widodo dan para kabinet. Kedatangan orang nomor 1 di Indonesia ini diprediksi bisa meningkatkan jumlah kunjungan atau penonton pada event MotoGP 2024. “Momen kedatangan Pak Jokowi dan moment Pak Prabowo dan para menteri dan calon menteri insyaallah hadir,” ungkapnya.
Daya tarik lain menurut Jamal yang bisa meningkatkan jumlah penonton yaitu adanya Lombok Sumbawa festival. Event tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pelaku wisata di Indonesia untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada daerahnya. “Lombok Sumbawa festival ajang untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan di seluruh Indonesia,” katanya.
Event MotoGP dinilai cukup efektif untuk mempromosikan daerah baik bagi wisatawan mancanegara maupun domestic. Pasalnya, para penonton yang berasal dari luar negeri pada event balap internasional tersebut bisa mencapai 30 – 40 persen. “Daripada promosi ke luar negeri sekarang kalau pemerintah susah. Program berwisata ke Indonesia akan berjalan di tempat internasional di Mandalika,” katanya. (azm)
