Mataram (Inside Lombok) – Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Provinsi NTB menargetkan bisa menjual 10 ribu tiket MotoGP. Dari target tersebut, saat ini sudah terjual hingga 4 ribu lembar tiket.
Ketua Astindo NTB, Sahlan M. Saleh mengatakan dari ribuan tiket yang sudah terjual yaitu dari segala jenis kelas. Namun untuk tiket kelas premier dan deluxe disebut sudah sold out yang ada di Astindo. “Itu semua kelas. Tapi untuk informasi tiket premier dan deluxe sudah sold out atau sudah habis. Yang ada sekarang itu grandstand dan tribun lainya,” katanya Jumat (23/8) pagi.
Ia mengatakan, untuk harga sendiri berbeda-beda tergantung jenis tribun yang dipilih. Paling murah yaitu sebesar Rp750 ribu di kelas festival. Ribuan tiket yang terjual didominasi oleh penonton domestik yaitu mencapai 90 persen lebih dan sisanya dari mancanegara. Untuk mancanegara yang banyak membeli tiket MotoGP yaitu Malaysia, Thailand, Singapura
“Karena kita dari Industri, animo masyarakat domestik yang besar kita harapkan. Bukan tidak bahagia tiket MotoGP kita dibeli tapi kita harapkan juga spend money,” ungkapnya. Dengan banyaknya domestik yang membeli makanan hotel-hotel di Lombok bisa terisi penuh selama event.
Saat ini diakuinya masih banyak tersedia kamar-kamar hotel dan bisa menampung seluruh penonton MotoGP. “Animo masyarakat kita masih normal ya untuk membeli tiket dan belum juga tinggi,” ujarnya.
Pada event MotoGP kali ini, akan ditonton langsung Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Kedatangan Presiden Joko Widodo pada event MotoGP, karena pada tahun ini merupakan tahun terakhir periode kepemimpinannya. “Jadi harapannya masyarakat bisa datang perpisahannya dengan Presiden Joko Widodo. Sekaligus perkenalan dengan presiden baru kita Prabowo Subianto,” katanya. (azm)