Mataram (Inside Lombok) – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) turut menjadi perhatian Pemprov NTB. Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hasanuddin pun menekankan pentingnya menjaga keindahan pulau-pulau kecil di NTB yang menjadi etalase wisata di dunia internasional.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur NTB didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB serta Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, saat menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran PT Gerbang NTB Emas beserta direksi dan manajemen, Selasa (9/7).
Selain meminta masalah suplai air di Tiga Gili menjadi perhatian, Hasanuddin juga menekankan pentingnya sinergi di antara semua pihak dengan mengedepankan musyawarah dan kekeluargaan serta mengutamakan kepentingan masyarakat luas. Terlebih NTB adalah keluarga besar.
“Selesaikan semua dengan asas kepentingan masyarakat sebagai hukum tertinggi. Kita akan bermusyawarah dengan berbagai pihak sehingga semuanya tidak ada yang merasa dirugikan, dan Gili Meno serta Trawangan menjadi harmoni kembali. Karena kita hidup di negara kesatuan Indonesia,” ujarnya.
Hal itu pun disambut antusias oleh Pelaksana Harian (PLH) Direktur Utama PT Gerbang NTB Emas, Muhammad Ihsanul Wathony beserta jajaran. Ia pun menyatakan siap melaksanakan arahan agar pihaknya turut memperhatikan dan mengupayakan penanggulangan suplai air ke wilayah Tiga Gili. “Di Lombok, kami memiliki istilah ‘kami mendengar, kami laksanakan’,” ujar ujar Ichan, sapaan akrabnya.
Arahan dari Pj Gubernur itu pun akan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab demi kesejahteraan dan kemajuan Provinsi NTB. “Arahan Pak (Pj) Gubernur akan kami laksanakan dengan sepenuh hati,” tandasnya. (r)