Lombok Tengah (Inside Lombok) – Bandara Lombok mulai memberlakukan sistem pembayaran parkir secara nontunai atau cashless. Antara lain dengan menerapkan pembayaran menggunakan kartu uang elektronik untuk kendaraan roda empat atau lebih.
General Manager Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan mengatakan metode pembayaran cashless ini merupakan salah satu upaya pihaknya mendukung peningkatan transaksi nontunai serta mendorong perkembangan digitalisasi di bandara. “Mulai 1 Agustus 2023 Bandara (Lombok) tidak lagi melayani pembayaran parkir kendaraan secara tunai,” ujarnya, Selasa (1/8/2023) di Bandara Lombok.
Pihaknya pun mengimbau pengguna jasa agar menyiapkan kartu uang elektronik bagi pengendara kendaraan roda empat atau lebih.
Rahmad menjelaskan, sistem pembayaran tunai yang telah berlangsung selama ini memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses transaksi, sehingga sering terjadi antrean kendaraan di pintu keluar. Terutama pada jam-jam ramai. “Diterapkannya pembayaran secara nontunai ini diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan kemacetan ini,” jelasnya.
Sebagai langkah memperkenalkan metode pembayaran baru kepada para pengunjung bandara, pihaknya telah memberlakukan pembayaran non tunai sejak 1 Juni 2023 penerapan satu pintu keluar. Kemudian mulai 1 Juli 2023, diterapkan pada dua pintu keluar bandara.
“Sehingga pada saat diterapkan di seluruh pintu keluar bandara hari ini, pengunjung bandara yang membawa kendaraan roda empat sudah terbiasa dengan menyiapkan kartu uang elektronik serta memastikan saldonya cukup untuk bertransaksi,” ujarnya.
Dikatakan, kartu uang elektronik yang saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara Lombok yakni Tap Cash dari BNI, e-Money dari Bank Mandiri, Brizzi dari BRI, serta Flazz dari BCA.
“Uang elektronik BNI, Bank Mandiri, serta BRI dapat dibeli melalui petugas di pintu keluar Bandara Lombok dan tempat lainya,” ujar Adil.
Lebih lanjut, untuk pengunjung Bandara Lombok yang menggunakan kendaraan roda dua belum diberlakukan pembayaran dengan menggunakan pembayaran elektronik. “Kalau untuk kendaraan roda dua kita perlu melakukan sosialisasi dan penjajakan insyaallah dalam waktu dekat,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa tarif masuk Bandara Lombok masih sama dengan tarif biasa. dan para petugas di pintu kedatangan tidak akan ada pengurangan. “Kalau untuk tarifnya masih sama dengan yang sebelumnya, dan para petugas tetap ada tidak akan ada pengurangan,” tandasnya. (fhr)
