31.5 C
Mataram
Jumat, 1 November 2024
BerandaDaerahNTBBaznas NTB Alokasikan Rp1,8 Miliar untuk GTT dan Siswa Berprestasi Kurang Mampu

Baznas NTB Alokasikan Rp1,8 Miliar untuk GTT dan Siswa Berprestasi Kurang Mampu

Mataram (Inside Lombok) – Badan amil zakat nasional (BAZNAS) Provinsi NTB mengalokasikan sebesar Rp1,7 miliar pada tahun 2024 ini. Penyaluran miliaran anggaran tersebut untuk pemberian guru tidak tetap (GTT) dan siswa berprestasi tidak mampu.

Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin mengatakan sebanyak 4.500 siswa di NTB mendapatkan bantuan beasiswa. Penyaluran beasiswa ini, Baznas NTB mengalokasikan sebesar Rp1,8 miliar untuk 4.500 siswa di NTB.

“Kita dorong kepada masyarakat untuk membayar zakat juga menjadi salah satu upaya dikedepankan jajaran Baznas. Karena tidak ada orang yang jatuh miskin karena membayar zakat,” katanya, Rabu (24/7) pagi. Jumlah GTT yang akan mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 3.400 orang yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di NTB.

Sementara itu, Ketua Baznas NTB, Muhammad Said Gazhali mengatakan pemberian bantuan dan beasiswa bagi peserta didik ini merupakan wujud dari program NTB Cerdas. “Ini setiap tahun kita realisasikan. Untuk guru tidak tetap dan siswa berprestasi tidak mampu,” katanya.

- Advertisement -

Penyerahan bantuan dan beasiswa ini khusus untuk GTT dan peserta didik yang ada di sekolah-sekolah negeri. Hal ini dilakukan karena sekolah-sekolah negeri di NTB sudah banyak menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS NTB.

“Sekolah negeri ini berzakatnya ke BAZNAS. Yang sekolah swasta banyak juga GTT-nya, tapi kalau mau mendapatkan bantuan ini maka harus berkontribusi juga ke BAZNAS, minimal berinfak,” katanya.

Jumlah beasiswa yang diberikan yaitu sebanyak Rp400 ribu kepada para siswa. Sedangkan untuk GTT yaitu sebesar Rp600 ribu. Bantuan yang diberikan ini disalurkan setiap tahun melalui BAZNAS.

Untuk diketahui, jumlah anggaran yang sudah dialokasikan melalui program pendidikan yaitu sebesar Rp27,8 miliar untuk 33.307 penerima. Program pendidikan di BAZNAS NTB yaitu bantuan penelitian dan studi ke luar negeri. Selain itu, bantuan siswa berprestasi yang kurang mampu dan guru GTT non sertifikasi. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer