Mataram (Inside Lombok) – Momentum Ramadan dan libur Idulfitri 1446 Hijriah tahun ini diperkirakan akan dimanfaatkan oleh para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk pulang mudik, baik mereka yang cuti maupun kontrak habis. Tercatat dari Januari sampai dengan 21 Maret 2025 sebanyak 200 orang PMI difasilitasi kepulangannya.
“Selama bulan puasa yang pulang, sampai dengan 21 Maret 2025 kita fasilitasi 200 PMI. Dalam waktu setahun itu kita bisa 500-900 PIMI yang kita fasilitasi. Umumnya PMI kepulangan dari Malaysia (yang banyak di Ramadan dan Idulfitri, Red),” ujar Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB, Noerman Adhiguna, Selasa (25/3).
BP3MI NTB pun memastikan kesiapan penuh dalam melayani kepulangan PMI di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) selama Ramadan dan libur lebaran. Pelayanan ini diperuntukkan bagi semua PMI yang kembali, baik yang mudik maupun yang telah menyelesaikan kontrak kerja. “Kami tetap siaga di bandara untuk memfasilitasi warga yang pulang dari luar negeri, khususnya para PMI, semaksimal mungkin,” katanya.
Setiap tahunnya, BP3MI NTB melayani sekitar 15 ribu PMI yang datang dan pergi melalui BIZAM. Namun, pendataan hanya dilakukan bagi PMI yang membutuhkan asistensi pemerintah. Sedangkan jika tidak membutuhkan tidak menjadi persoalan. Dari 15 ribu PMI yang tercatat setiap tahun, sebagian besar adalah mereka yang berangkat ke luar negeri, yaitu sekitar 14 ribu orang dan sisanya PMI yang pulang ke tanah air.
“Umumnya mereka yang pulang memang prosedural, itu hampir tidak pernah membutuhkan asistensi pemerintah. Kami tetap menawarkan bantuan di launch kami, tetapi ada yang mau dan ada yang tidak,” ungkapnya.
Sementara itu, fasilitas yang disiapkan di launch BP3MI NTB meliputi ruang tunggu yang nyaman dengan makanan dan minuman gratis (kopi, teh, snack), serta ambulans yang siaga. BP3MI NTB juga berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di bandara untuk menangani PMI yang membutuhkan penanganan medis. Selain itu, rumah singgah BP3MI NTB di Mataram tetap beroperasi untuk memberikan pelayanan. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para PMI yang kembali ke tanah air, terutama selama bulan Ramadan dan libur lebaran,” pungkasnya. (dpi)