25.5 C
Mataram
Selasa, 11 Februari 2025
BerandaDaerahNTBBPS Bantah Kredit Macet Sebabkan Penurunan PDRB Jasa Keuangan dan Asuransi di...

BPS Bantah Kredit Macet Sebabkan Penurunan PDRB Jasa Keuangan dan Asuransi di NTB

Mataram (Inside Lombok) – Berdasarkan data BPS, pada Triwulan IV 2024, besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) jasa keuangan dan asuransi di NTB menurun, yaitu hanya 5,72 persen. Padahal, pada Triwulan III 2024, masih mencapai 11,36 persen. Alhasil, timbul spekulasi penurunan itu disebabkan oleh banyaknya pembayaran kredit yang macet.

Dalam menanggapi hal ini, Kepala BPS NTB, Wahyudin membantah bahwa pembayaran kredit yang macet jadi penyebab penurunan besaran PDRB jasa keuangan dan asuransi. Wahyudin mengatakan, meningkatnya biaya antara dalam jasa keuangan dan asuransi menjadi penyebab turunnya besaran PDRB tersebut. “Sebenarnya, kredit (di NTB, Red) masih tumbuh. Namun, ada banyak biaya-biaya antara yang membuat PDRB-nya menurun,” ungkap Wahyudin, Jumat, (07/02).

Wahyudin menjelaskan, biaya antara adalah jenis biaya lain yang mesti dibayarkan di luar soal biaya tenaga kerja dan lain-lain. “Dan biaya antara itu, sangat mempengaruhi pertumbuhan PDRB jasa keuangan dan asuransi,” tandas Wahyudin.

Sektor jasa keuangan, yang sebelumnya menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi NTB, kini menunjukkan angka yang lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. BPS NTB mencatat, meskipun ada upaya pemulihan di beberapa sektor lainnya, sektor jasa keuangan masih menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan.

Penurunan di sektor jasa keuangan menjadi sorotan penting bagi pengambil kebijakan untuk mempercepat langkah-langkah pemulihan ekonomi di tahun 2025.

Dengan situasi ini, BPS NTB mengimbau agar pemerintah dan pelaku usaha dapat lebih fokus pada upaya peningkatan sektor jasa keuangan dan mendorong kebijakan yang dapat merangsang pertumbuhan sektor tersebut. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer