Mataram (Inside Lombok) – KPU Provinsi NTB akan melaksanakan debat terakhir atau debat ketiga pada Rabu (20/11) pekan ini. Pada debat terakhir ini KPU Provinsi NTB mengangkat tema sinergitas pembangunan pusat dan daerah untuk keutuhan NKRI.
Ketua KPU Provinsi NTB, M. Khuwailid mengatakan dalam yang diangkat tema ini akan ada enam sub tema yang akan dibahas. Adapun enam sub tema tersebut yaitu terkait dengan pluralisme, seni budaya, demokrasi, masalah sosial, pemuda dan olahraga serta supremasi hukum. “Jadi ada enam subtema ini nanti akan dieksplorasi oleh teman-teman panelis. Menyusun pertanyaan bagi masing-masing paslon,” katanya.
Ia mengatakan, pada debat terakhir ini mekanismenya sama seperti debat kedua yaitu akan dibagi kedalam beberapa segmen. Misalnya penyampaian visi misi, tanggapan visi misi, tanya jawab antar paslon dan statemen terakhir. “Mekanisme debat tetap seperti debat pertama dan kedua dengan terbagi menjadi enam segmen,” katanya.
Khuwailid mengatakan, pada debat terakhir ini KPU Provinsi NTB akan lebih memaksimalkan pemeriksaan. Hal ini dilakukan agar jumlah pendukung pasangan calon yang masuk sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
Pada debat kedua tegas Khuwailid ditemukan ada dugaan penggandaan ID Card, sehingga menimbulkan keberatan dari paslon yang lain. KPU NTB sudah berkoordinasi dengan pengamanan serta dengan EO yang memfasilitasi debat. “Mudahan debat ketiga nanti tak ada masalah yang muncul,” harapnya.
Untuk jumlah pendukung yang bisa masuk ke ruangan debat yaitu masih sama seperti debat kedua yaitu sebanyak 75 orang masing-masing pasangan calon. Dari jumlah ini akan ditambah delapan orang pendamping dan dua orang wakil dari masing-masing paslon.
“Sehingga yang hadir di dalam ruangan ballroom sebanyak 85 orang untuk masing-masing paslon. Kami juga akan mengundang beberapa pihak yang terkait dengan debat. Ini bagian dari cara KPU melakukan sosialisasi,” katanya.
KPU Provinsi NTB berharap dengan debat tiga kali ini masyarakat semakin jelas dalam referensi pilihannya. Karena debat ini edukasi politik kepada masyarakat bahwa kegiatan ini bagian dari proses mendialogkan gagasan masing-masing paslon sebagaimana yang tertuang dalam visi-misi paslon.
Seperti diketahui tiga paslon Pilgub NTB yaitu Nomor Urut 1 Sitti Rohmi Djalillah – W. Musyafirin. Nomor Urut 2 Zulkieflimansyah–Suhaili FT, dan Nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal-Indah Damayanti Putri. (azm)
