24.5 C
Mataram
Kamis, 27 Februari 2025
BerandaDaerahNTBDisnakertrans NTB Sesuaikan Misi NTB Skill Centre dengan Program Pengembangan Sektor Kerja...

Disnakertrans NTB Sesuaikan Misi NTB Skill Centre dengan Program Pengembangan Sektor Kerja Formal Iqbal-Dinda

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB berencana menyesuaikan misi NTB Skill Centre dengan program yang diusung oleh pasangan Gubernur – Wakil Gubernur terpilih, Lalu Muhamad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), untuk mengembangkan sektor kerja formal di wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTB melalui pelatihan dan sertifikasi keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, guna menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja formal.

Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi memastikan program ini akan sejalan dengan visi dan misi Iqbal-Dinda dalam mewujudkan NTB yang lebih makmur dan mendunia. Saat ini, NTB memiliki lulusan SMK yang berjumlah cukup banyak. “Maka, seluruh program pelatihan kerja Disnakertrans NTB akan menyesuaikan dengan kebutuhan NTB Skill Centre,” ungkap Gede, Senin (17/2).

Gede telah menginstruksikan agar setiap balai latihan kerja mulai terbiasa mendata calon pekerja, termasuk yang ingin menciptakan skill baru ataupun mengembangkan skill terdahulu. “Kalau upskilling, tidak perlu latihan berbulan-bulan. Tapi kalau belum punya skill, ya harus ditumbuhkan dulu,” ungkap Gede.

Gede menyebutkan, untuk kebutuhan pekerjaan dalam negeri, program PePaDu Plus akan tetap dilanjutkan. Namun, untuk kebutuhan pekerjaan luar negeri, kemungkinan akan diberdayakan di dalam NTB Skill Centre. “Kalau menilik visi-misi Iqbal-Dinda, mereka lebih mengincar peningkatan tenaga kerja di sektor-sektor formal. Maka, kami harus bekerja keras untuk menyiapkan sektor-sektor itu,” terang Gede.

Sebelumnya, pekerjaan dengan sektor formal di NTB berbanding cukup besar dengan sektor non-formal, yaitu 30 banding 70. Maka, Disnakertrans NTB akan bekerja keras demi menyamaratakan jumlah tersebut. “Kami harus mampu merebut pangsa pasar lokal, nasional, dan internasional. Tentu, hal ini membutuhkan kebijakan yang sangat mendukung,” tutur Gede.

Namun, untuk menyesuaikan dengan instruksi mengefisienkan anggaran, tentu Gde akan memilah dan memilih program-program prioritas. “Ada beberapa program yang memang tidak dilaksanakan,” tandas Gede. (gil)

- Advertisement -

Berita Populer