Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia telah memberikan dukungannya terhadap event–event besar internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Berbagai event yang telah mendapat dukungan Kemenkominfo, misalnya KTT G20, KTT ASEAN, World Cup FIBA, dan FIH2O.
Melalui Ditjen SDPPI Kemenkominfo RI dalam mendukung event MotoGP Mandalika 2023 telah mempersiapkan infrastruktur spektrum frekuensi radio, serta memastikan agar tidak terjadi gangguan jaringan selama gelaran MotoGP Mandalika 2023 pada 13-15 Oktober.
Direktur Jenderal SDPPI, Ismail mengatakan, pihaknya memastikan bahwa berbagai infrastruktur telekomunikasi sudah dipersiapkan di seluruh area Sirkuit Mandalika. “Hingga saat ini, lebih dari 200 frekuensi yang telah diterbitkan, dimana yang menggunakan frekuensi tersebut diantaranya, Komunikasi antar tim pembalap, Komunikasi dorna/promotor event, Broadcast seperti camera on board yang terpasang di motor, Helicam dan Kamera dan clip on dari reporter dorna,” ujarnya dalam Jumpa Pers di Media Center Indonesia, Sirkuit Mandalika, Sabtu (14/10).
Ditjen SDPPI Kominfo RI, Ismail juga menjelaskan terkait upaya dari Ditjen SDPPI dalam menghadapi tantangan atau mencegah gangguan spektrum frekuensi radio pada event MotoGP Mandalika 2023.
Dikatakan, bahwa Ditjen SDPPI terus melakukan koordinasi secara insentif dengan pihak penyelenggara dan seluruh stakeholder yang ada. “Kami juga melakukan rehearsal sebelum penyelenggaraan dengan menyalakan seluruh perangkat yang akan digunakan. Hal tersebut guna memitigasi jika terdapat gangguan dan memastikan eksistensi dari perangkat-perangkat tersebut,” jelas Ismail.
Dirinya juga menambahkan bahwa, Ditjen SDPPI juga melakukan monitor tidak hanya frekuensi dari pihak penyelenggara, namun juga frekuensi-frekuensi eksisting seperti frekuensi seluler, penerbangan, radar cuaca, dan keamanan. (fhr)