Mataram (Inside Lombok) – Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara bersama KPP Pratama Sumbawa Besar menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini melalui peran mahasiswa. Sehingga mampu meningkatkan pemahaman dan kepatuhan perpajakan khususnya di era modernisasi sistem informasi DJP. Terlebih generasi muda memiliki peran yang sangat signifikan dalam memperkuat fondasi ekonomi negara melalui kontribusi pajak.
Modernisasi sistem informasi DJP dalam rangka meningkatkan voluntary compliance dengan dibentuknya Tax Center di Universitas Samawa. Saat ini, DJP sedang melakukan reformasi perpajakan dengan pembenahan sistem administrasi perpajakan baru yang sering disebut coretax system. Reformasi Pajak menjadi salah satu upaya penting DJP dalam rangka optimalisasi tax ratio.
“Secara umum, tata kelola pemerintahan yang baik akan memperkuat trust penduduk pada pemerintah, sehingga meningkatkan kepatuhan sukarela dan kemampuan negara mengumpulkan pajak,” Kepala Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara, Samingun, Kamis (19/9).
Diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya peran pajak dalam kehidupan sehari-hari dan melihat langsung manfaat nyata yang dirasakan masyarakat. Dimana pajak yang terkumpul dari masyarakat digunakan untuk pembangunan jalan, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya yang menopang kesejahteraan bersama.
“Kesadaran pajak yang ditanamkan sejak dini tidak hanya akan membentuk generasi yang taat pajak, tetapi juga generasi yang memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung kemajuan bangsa,” jelasnya.
Pada akhirnya, generasi muda yang sadar pajak adalah pondasi utama untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar. Selain untuk membangun infrastruktur tentunya untuk membangun SDM unggul melalui alokasi pajak untuk Pendidikan. Disisi lain, pertumbuhan ekonomi digital juga memunculkan dinamika baru dalam perpajakan. (dpi)