23.5 C
Mataram
Minggu, 15 September 2024
BerandaDaerahNTBDPRD NTB Punya Tujuh Dewan Perempuan, Isvie: Banyak yang Terlibat Tangani Kasus...

DPRD NTB Punya Tujuh Dewan Perempuan, Isvie: Banyak yang Terlibat Tangani Kasus Perempuan dan Anak

Mataram (Inside Lombok) – Keterlibatan perempuan di dunia politik di NTB sudah mulai meningkat. Salah satunya terlihat dari terpilihnya tujuh perempuan menjadi anggota DPRD NTB untuk periode 2024-2029.

Anggota DPRD NTB terpilih, Isvie Rupaeda mengatakan selama beberapa periode pemilihan keterwakilan perempuan masih sangat kurang di DPRD NTB. Bahkan dirinya menjadi satu-satunya perempuan yang menduduki kursi parlemen NTB beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah bersyukur ya. Jadi saya tidak sendiri lagi dan akhirnya memiliki teman yang banyak alhamdulillah,” katanya.

Politisi Golkar ini menyebut keterwakilan para perempuan ini juga akan berdampak pada indeks gender. Selain itu, banyak persoalan perempuan yang bisa diperbaiki dengan melibatkan banyak perempuan. “Kan mengetahui persoalan perempuan itu kan perempuan sendiri,” katanya.

Disebutkan, persoalan stunting, perkawinan usia anak, kekerasan anak dan perempuan dan sejumlah masalah lainnya. Bertambahnya anggota dewan perempuan yang terpilih diharapkan bisa membantu menyelesaikan berbagai masalah itu lebih cepat.

- Advertisement -

“Kalau stunting ini kan masalah perempuan juga. Ya bukan hanya perempuan yang akan menyelesaikan. Tapi ada kebijakan pemahaman yang sama antara laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.

Para perempuan yang terpilih pada pileg 14 Februari 2024 lalu yaitu Nanik Suryatiningsih (Gerindra) dengan perolehan 21.529 suara, Rohani (Perindo) dengan perolehan 12.395 suara, Baiq Isvie Rupaeda (Golkar) dengan perolehan 35.871 suara, dan Lale Yaqutunnafis (Gerindra) dengan perolehan 25.598 suara. Selain itu, Nadirah (PBB) dengan perolehan 14.224 suara, Megawati Lestari (Golkar) dengan perolehan 27.532 suara dan Sitti Ari (PPP) dengan perolehan 19.669 suara.

Sementara untuk posisi Ketua, Isvie mengatakan keputusan tersebut merupakan urusan partai. Hanya saja Partai Golkar sudah mengusulkan tiga nama untuk menduduki posisi ketua. Adapun tiga nama tersebut yaitu Isvie Rupaeda, Hamdan Kasim dan Humaidi. “Yang punya kewenangan kan DPP. Saya tidak begitu jauh untuk mencampuri kewenangan DPP. Kita ikutin dan tunggu saja itu,” katanya.

Soal kemauan untuk menduduki posisi ketua menurut mantan aktivis perempuan ini semua mau. Namun yang nantinya posisi itu akan ditentukan oleh syarat-syarat yang bisa dipenuhi oleh masing-masing kandidat. “Soal kemauan semua punya kemauan. Tapi soal persyaratan dan soal yang dikirim oleh partai tentu ada pembatasannya,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -


Berita Populer