30.5 C
Mataram
Kamis, 10 Oktober 2024
BerandaDaerahNTBFoto Calon Petahana di RSUD Provinsi NTB, Ketua Bawaslu: Tidak Semua baliho...

Foto Calon Petahana di RSUD Provinsi NTB, Ketua Bawaslu: Tidak Semua baliho Unsur Kampanye

Mataram (Inside Lombok) – Foto Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 masih terpajang di beberapa sudut di RSUD Provinsi NTB. Pada pilkada 2024 ini, pasangan tersebut maju kembali dan memiliki pasangan masing-masing.

Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Itratip mengatakan tidak semua foto yang terpasang disebut sebagai alat peraga kampanye. Karena yang termasuk alat peraga kampanye yaitu jika ada nama dan nomor urut paslon, ajakan memilih dengan dilengkapi tanda contreng atau coblos serta visi-misi. “Kita perlu lihat dulu baliho itu. Visi misi seperti apa,” katanya.

Ia mengatakan, nantinya pengawas di tingkat kecamatan Kota Mataram akan melihat foto salah satu paslon yang masih terpasang. Namun ditegaskan tidak semua foto termasuk unsur kampanye. “Nanti kita minta teman-teman di Kota Mataram untuk mengecek. Kan tidak semua baliho itu memenuhi unsur kampanye. Nanti kita akan kroscek apakah dipasang sehari atau dua hari ini atau baliho sudah dipasang sejak lama,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra mengatakan masih adanya foto Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2010-2023 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja membangun NTB selama lima tahun. Namun pada masa kampanye ini, pihak RSUD Provinsi NTB akan segera melepasnya. “Kami tidak tahu kalau ini masa kampanye. Karena itu foto lama,” katanya.

- Advertisement -

Ia membantah jika masih adanya foto salah satu pasangan calon di RSUD Provinsi NTB untuk memperkenalkannya kepada masyarakat. Apalagi rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut menjadi rumah sakit rujukan sehingga pasien yang datang sangat banyak. “Semua calon Gubernur dan wakil Gubernur orang-orang terbaik. Siapapun yang menang itulah pemimpin kita,” katanya.

Ia menegaskan, foto-foto yang masih banyak terpasang merupakan foto lama dan belum diganti hingga pada masa pilkada serentak ini. Pasalnya tidak saja calon petahana, melainkan direktur RSUD Provinsi NTB yang lama juga masih dipajang. “Saya tidak memperkarakan foto. Tapi bagaimana kita mengelola rumah sakit institusi pelayanan yang baik,” katanya.

Menurutnya, pasangan calon yang lain merupakan orang-orang yang intelektual, Sehingga tidak terpengaruh oleh sekedar foto lama. Apalagi, foto yang terpajang juga beberapa tahun lalu pada masa Pandemi Covid-19. “Insyaallah kalau kampanye nanti kita akan bersihkan. Supaya tidak ada persepsi yang aneh-aneh di luar,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer