Mataram (Inside Lombok) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, bersama Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri dan Ketua TP-PKK Sinta Agathia Iqbal, menghadiri Apel Pelepasan Lalu Gita Ariadi di Lapangan Bumi Gora, Senin (14/7). Apel ini digelar sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian Miq Gite sebagai Sekda NTB.
Di hadapan Forkopimda dan ASN, Iqbal menyampaikan rasa hormat kepada sosok yang dinilai telah banyak memberi warna dalam perjalanan birokrasi NTB. “Ini bukan perpisahan. Sosok seperti dia tidak pernah benar-benar pergi. Jejak pengabdiannya akan terus dikenang,” ujar Iqbal.
Iqbal menegaskan, banyak capaian pembangunan NTB tak lepas dari peran Miq Gite. Ia juga mendorong lahirnya tradisi penghormatan bagi birokrat senior yang telah berjasa. “Sudah waktunya kita memberi apresiasi kepada mereka yang telah mendedikasikan hidupnya untuk daerah ini,” tambahnya.
Lalu Gita Ariadi sendiri dikenal sebagai birokrat komplet. Sejak CPNS 1990 di Sumbawa, ia meniti karier dengan tekun hingga menduduki berbagai posisi strategis, termasuk dua periode sebagai Sekda dan sempat menjabat Penjabat Gubernur NTB selama masa transisi 2023–2024.
Di setiap tugasnya, Miq Gite dikenal tenang, komunikatif, dekat dengan masyarakat dan media. Ia juga aktif mendorong reformasi birokrasi, pembangunan, dan promosi pariwisata NTB. “Pengabdian sejati tak mengenal pensiun,” kata Iqbal.
Kini, ia resmi bertugas sebagai Dosen Fungsional di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Menurutnya, ini bukan akhir pengabdian, melainkan awal dari babak baru. “Saya dilantik jadi dosen IPDN pada 24 Juni 2025. Saya ingin mengabdi dari kampung halaman di Puyung,” ucap Miq Gite. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pemimpin NTB yang pernah membimbingnya selama bertugas. (gil)
