Mataram (Inside Lombok) – Dipilihnya Lalu Gita Ariadi menjadi PJ Gubernur Provinsi NTB oleh Presiden RI Joko Widodo dinilai sudah tepat. Pasalnya, posisinya saat ini menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) NTB sangat mengenal kondisi birokrasi dan Provinsi NTB secara umum.
“Pak Gita orang kita. Sudah jadi birokrasi disini dan sudah tahu yang akan dilakukan,” katan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Senin (4/9) pagi. Ia mengatakan, saat ini jabatan Lalu Gita Ariadi menjadi pimpinan birokrasi dan juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pernah menjabat sebagai komisaris ITDC. “Pernah jadi pejabat juga di Sumbawa,” katanya.
Menurutnya, selain pernah menjabat di posisi strategis, dipilihnya Lalu Gita Ariadi juga dinilai bisa menghandle event-event yang akan digelar di NTB. Salah satunya MotoGP yang akan digelar di NTB bulan Oktober mendatang. “Pertimbangan pak presiden juga ini banyak global event yang ada di NTB. Kalau orang yang baru, kan ini etalase nasional,” katanya.
Selain itu juga, menurutnya agar ada keberlanjutan program-program yang selama ini sudah direalisasikan. Diharapkan semoga selama menjalankan jabatan sebagai PJ Gubernur, Lalu Gita Ariadi bertugas dengan baik dan tidak ada halangan. “Yang dibelakang layar kan pak Gita juga,” katanya.
Untuk program-program khusus yang perlu dilanjutkan, Gubernur menegaskan tidak ada penekan khusus karena disebut sama saja. “Program sama saja,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Lalu Gita Ariadi ditunjuk menjadi PJ Gubernur oleh Presiden Joko Widodo. Penunjukkan PJ Gubernur ini karena jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB akan berakhir per 19 September 2023 ini. Penunjukkan PJ ini tidak saja di NTB melainkan beberapa daerah lainnya di NTB salah satunya di Provinsi Jawa Barat. (azm)
Gubernur NTB Nilai Lalu Gita Sudah Tepat Gantikan Jabatannya
Mataram (Inside Lombok) – Dipilihnya Lalu Gita Ariadi menjadi PJ Gubernur Provinsi NTB oleh Presiden RI Joko Widodo dinilai sudah tepat. Pasalnya, posisinya saat ini menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) NTB sangat mengenal kondisi birokrasi dan Provinsi NTB secara umum.
“Pak Gita orang kita. Sudah jadi birokrasi disini dan sudah tahu yang akan dilakukan,” katan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Senin (4/9) pagi. Ia mengatakan, saat ini jabatan Lalu Gita Ariadi menjadi pimpinan birokrasi dan juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pernah menjabat sebagai komisaris ITDC. “Pernah jadi pejabat juga di Sumbawa,” katanya.
Menurutnya, selain pernah menjabat di posisi strategis, dipilihnya Lalu Gita Ariadi juga dinilai bisa menghandle event-event yang akan digelar di NTB. Salah satunya MotoGP yang akan digelar di NTB bulan Oktober mendatang. “Pertimbangan pak presiden juga ini banyak global event yang ada di NTB. Kalau orang yang baru, kan ini etalase nasional,” katanya.
Selain itu juga, menurutnya agar ada keberlanjutan program-program yang selama ini sudah direalisasikan. Diharapkan semoga selama menjalankan jabatan sebagai PJ Gubernur, Lalu Gita Ariadi bertugas dengan baik dan tidak ada halangan. “Yang dibelakang layar kan pak Gita juga,” katanya.
Untuk program-program khusus yang perlu dilanjutkan, Gubernur menegaskan tidak ada penekan khusus karena disebut sama saja. “Program sama saja,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Lalu Gita Ariadi ditunjuk menjadi PJ Gubernur oleh Presiden Joko Widodo. Penunjukkan PJ Gubernur ini karena jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB akan berakhir per 19 September 2023 ini. Penunjukkan PJ ini tidak saja di NTB melainkan beberapa daerah lainnya di NTB salah satunya di Provinsi Jawa Barat. (azm)