31.5 C
Mataram
Selasa, 19 November 2024
BerandaDaerahNTBJaga Kebersihan Destinasi Wisata, Butuh Keterlibatan Semua Pihak

Jaga Kebersihan Destinasi Wisata, Butuh Keterlibatan Semua Pihak

Mataram (Inside Lombok) – Kebersihan di destinasi wisata masih menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya, kebersihan destinasi akan memberikan rasa nyaman bagi para pengunjung.

Dalam rangka membantu meningkatkan kebersihan di destinasi wisata khususnya pantai Forum Wartawan Pemprov (Forwan Pro) NTB melalui program peduli lingkungan menggelar bersih-bersih destinasi. Kali ini, form wartawan Provinsi NTB memilih destinasi yang ada di Kabupaten Lombok. Salah satu destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan baik domestic maupun mancanegara yaitu pantai Tanjung An.

Ketua Forum Wartawan Pemprov NTB Marham mengatakan, bersih-bersih pantai yang dilakukan sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian menjaga kebersihan destinasi wisata. “Ini bagian dari perhatian kami. Selain kami sehari-hari memberikan edukasi kepada masyarakat melalui tulisan, kami juga terlibat langsung untuk melakukan bersih-bersih,” katanya.

Diakuinya, pengelolaan Pantai Aan yang berada di bawah PT. Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), sudah cukup bersih dan rapi. Kebersihan di destinasi wisata tersebut sudah cukup bagus namun masih ada saja yang membuang sampah sembarang. “Sudah ada tong sampah yang disiapkan. Jadi bisa mengurangi pengunjung buang sampah sembarang,” ungkapnya.

Dikatakan Marham, masyarakat sekitar dilibatkan dalam mengelola objek wisata andalan. Dengan keterlibatan semua pihak maka kebersihan destinasi bisa lebih maksimal. Hal ini juga akan berdampak pada tingkat kunjungan. Sehingga nantinya akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

“Kami melihat masih banyak sampah-sampah yang dibuang wisatawan secara sembarangan, seperti bekas gelas dan botol plastik air kemasan, padahal pihak pengelola sudah menyiapkan bak sampah. Sampah-sampah ini sangat mengganggu jika tidak segera dibersihkan,’’ ungkapnya.

Wisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata harus memiliki pemahaman dan kesadaran untuk ikut terlibat aktif menjaga kebersihan. Pihaknya meminta pengelola objek wisata atau kelompok sadar wisata memberikan pemahaman kepada wisatawan agar membuang sampah pada tempatnya.

“Kalau perlu ketika ada wisatawan yang membuang sampah segera diingatkan. Jika masih membandel dan masih terulang, maka harus ada sanksi bagi wisatawan itu,’’ sarannya.
Sementara, salah satu pengelola wisata menuturkan, jika pihaknya memiliki komitmen menjadikan Pantai Aan sebagai favorit pengunjung. Dalam membersihkan masalah sampah, ada petugas khusus yang membersihkan. “Ada yang membersihkan pada pagi hari. Setelah itu, ada juga yang bertugas pada sore hari membersihkan sampah-sampah yang ada,’’ ujarnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer