Mataram (Inside Lombok) – Badan Kesatuan Bangsa Dalam Politik Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB memastikan kondisi daerah aman terkendali dan kondusif usai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Terlebih masyarakat telah menentukan pilihan mereka di proses pemilu pada 14 Februari 2024 kemarin.
“Sampai hati ini, daerah ini dalam keadaan aman terkendali kondusif dari hari kemarin,” ujar Kepala Kesbangpoldagri NTB H Ruslan Abdul Gani saat dihubungi, Jumat (16/2). Meskipun pesta demokrasi 2024 telah usai, masyarakat dihimbau untuk menjaga suasana kondusif. Begitu juga dengan para peserta pemilu, dapat menerima hasil dari pilihan masyarakat dengan baik. Baik itu Pilpres, DPR RI, DPD, dan DRPD Kabupaten/Kota.
“Kembali saya tegaskan, pesta kita sudah usai. Mari kita terima semuanya dengan lapang dada. Mari kita sama sama saling menjaga daerah kita,” imbuhnya. Dikatakan pada pemilu 2024, masyarakat telah menggunakan hak pilihnya untuk memilih para pemimpin untuk 5 tahun kedepannya. Baik itu presiden, DPR RI, DPD dan DPRD Kabupaten/Kota.
Setelah pencoblosan dilakukan, para petugas pemilu melakukan penghitungan dari suara masyarakat. Pemilu tahun ini cukup banyak caleg yang maju, sehingga masyarakat dengan hati-hati memilih sesuai hati dan nurani mereka. “Sampai dengan hari ini untuk rekapitulasi hasil perhitungan C1 sudah ada di kecamatan, sekitar jam 4 sore ini akan ada perhitungan untuk rekap semuanya,” terangnya.
Sementara itu, belum lama ini sempat ramai di wilayah Kabupaten Bima terjadi pembakaran 68 kotak suara. Lantaran, ada salah satu caleg yang tidak puas dengan hasil penghitungan tersebut. Kondisi tersebut bisa memicu ketidak kondusifan daerah. Namun, dengan sigap diatasi agar tidak meluas persoalan itu ke wilayah lainnya. “Alhamdulillah sudah (diamankan) aman juga sudah tidak sampai melebar,” demikian. (dpi)