31.5 C
Mataram
Rabu, 18 September 2024
BerandaDaerahNTBKonstruksi Bendungan Meninting Didesain Mampu Atasi Banjir

Konstruksi Bendungan Meninting Didesain Mampu Atasi Banjir

Mataram (Inside Lombok) – Bendungan Meninting di Lombok Barat (Lobar) masih dalam proses pengerjaan dengan target awal rampung di Oktober 2024. Konstruksi bendungan ini pun didesain agar aman dan stabil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan bendungan jebol dan terjadi banjir.

Desain bendungan tersebut sudah melewati pengkajian dari sejumlah potensi-potensi gangguan yang bisa mengakibatkan kerusakan, terutama persoalan banjir. Desain pembangunan bendungan itu mengacu pada simulasi debit banjir 1000 tahun lalu yang pernah terjadi di NTB, sehingga ketinggian, luas, hingga daya tampungnya telah disesuaikan.

“Dari keamanan struktur Bendungan Meninting ini sudah didesain secara stabilitas sangat aman,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Bendungan Meninting, Lalu M. Asgar, Selasa (16/7).

Pembangunan Bendungan Meninting dibuat dengan perencanaan yang matang, agar tidak menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar. Namun masih ada kekhawatiran dari masyarakat, bendungan akan jebol. Apalagi ketika kondisi gempa besar.

- Advertisement -

“Perhitungan kita terkait dengan kejadian gempa 7,2 Skala Richter di Lombok, kami juga sudah mengadopsi perencanaan diatas itu. Ada dipasang early warning sistem di Bendungan Meninting,” terangnya.

Early warning system ini sebagai alat pendeteksi potensi banjir, sehingga bisa mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin saja bisa terjadi. Bendungan Meninting berfungsi untuk mendeteksi banjir sebesar 28 persen atau 80 meter kubik per detik. “Itu sudah cukup tinggi untuk mengendalikan banjir yang ada di sungai Meninting, dengan adanya Bendungan Meninting ini bisa memproteksi banjir,” katanya.

Artinya ketika banjir datang akan langsung diproteksi oleh bendungan, kemudian ditampung ke hilir sehingga tidak berdampak ke masyarakat yang ada disekitarnya. Nantinya ketika bendungan sudah beroperasi akan ada pola operasi dalam rangka pengendalian banjir. Bendungan Meninting juga memiliki pintu early rilis (pengendali banjir). “Sebelum banjir itu datang, Bendungan Meninting ini akan diturunkan airnya dari elevasi normal, kurang lebih perhitungan diturunkan 1 juta meter kubik,” terangnya.

Lebih lanjut, sehingga banjir yang datang akan ditampung di bendungan dan tidak menggenangi Sungai. Dipastikan airnya tidak akan ada meluap, karena terus beroperasi ke wilayah Selatan. Artinya airnya tetap terkontrol.

“Kami ada memasang alat automatic Water Level Recorder (AWLR) atau alat pengukur muka sungai, ada dua unit yang ada di sumber air meninting. Yakni Sungai Petete dan Sungai induk Meninting,” tandasnya. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer