26.5 C
Mataram
Minggu, 19 Mei 2024
BerandaDaerahNTBMasih Kekurangan Tenaga Pendidik, NTB Butuh 1.400 Orang Guru

Masih Kekurangan Tenaga Pendidik, NTB Butuh 1.400 Orang Guru

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) NTB mendata sebanyak 1.400 kebutuhan tenaga pendidik tingkat SMA/SMK/SLB tahun ini. Kebutuhan tenaga pendidik tersebut nantinya akan diusulkan melalui pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024 ini.

Kepala Disdikbud NTB, Aidy Furqan mengatakan usulan kebutuhan tenaga pendidik ini nantinya akan disesuaikan dengan kondisi APBN dan APBD. Selain itu, pihaknya akan memetakan kembali karena ada guru yang sudah masuk masa pensiunnya dan bahkan yang meninggal dunia.

“Minggu depan kita petakan. Kebutuhan 1.400 orang. Ada pemetaan ulang. Kita harus lihat dulu progress yang terakhir. Pensiun meninggal,” katanya. Untuk tenaga teknis di sekolah, kata Aidy seperti bendahara sekolah, koordinator kesiswaan, bagian sarana prasarana dan kurikulum hingga kepala tata usaha.

Kemudian Bagian teknis ini nantinya akan diusulkan melalui formasi CPNS. Karena kondisi dilapangan, yang berstatus ASN di setiap sekolah rata-rata adalah kepala tata usaha (KTU). “Kita sudah petakan ASN di sekolah itu. kadang-kadang di sekolah itu hanya punya KTU saja yang ASN. Sekurang-kurang itu KTU, bendahara, koordinator kesiswaan, sarpras dan kurikulum,” katanya.

- Advertisement -

Minimal, sambung Aidy, lima jabatan tersebut berstatus ASN di masing-masing sekolah. Dengan begitu kebutuhan ASN di masing-masing sekolah yaitu lebih dari seribu orang. “Kalau 300 sekolah maka nanti kali 5 orang di masing-masing sekolah,” katanya.

Sedangkan untuk guru nantinya akan direkrut melalui program PPPK. “Kalau guru PPPK. Kalau saat ini yang kebutuhan guru itu 1.400,” ujarnya.

Meski sudah dipetakan, nantinya akan disesuaikan dengan kondisi APBN. Sedangkan untuk PPPK sesuai dengan APBD masing – masing daerah. “Tapi nanti kekuatan APBN kayak apa dan APBD. Itu nanti akan dilakukan proses lagi,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer