Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan bendungan meninting masih terus berlanjut. Ditargetkan pembangunan bendungan yang berkapasitas air mencapai belasan juta meter kubik tersebut akan selesai akhir 2024 ini dan bisa beroperasi tahun depan.
“Harapan kita tutup tahun selesai. Karena sekarang capaiannya itu 90,12 persen,” kata Asisten II Setda Provinsi NTB, Fathul Gani. Saat ini bangunan yang menjadi prioritas yaitu bangunan utama dengan kapasitas 12 juta meter kubik. “Ada yang paling tengah itu yang paling urgen,” lanjutnya.
Untuk bisa mengisi air bendungan membutuhkan air hujan dan nantinya jika sudah terisi maka akan ada pemandangan yang berbeda. “Paling ideal mungkin Februari atau Maret akan Nampak pemandangan yang berbeda dan indah di Meninting,” katanya.
Ia menjelaskan, kontak pembangunan bendungan Meninting ini yaitu sampai akhir tahun 2024 ini. Dengan kondisi di lapangan saat ini, pembangunan diharapkan bisa selesai sesuai target. “Kan kontraknya sampai akhir tahun ini,” ucapnya.
Pembangunan bendungan yang berkapasitas besar ini akan menjangkau beberapa wilayah khususnya di Lombok Barat. Sehingga kedepan dengan ketersediaan air yang mencukupi bisa mengurangi lahan pertanian yang terdampak kekeringan. “Sekarang kan sudah mulai turun hujan di beberapa titik,” terang Gani.
Proyek pembangunan Bendungan Meninting saat ini telah memasuki tahap akhir, yaitu pengerjaan bendungan utama. Dalam pembangunan ini, PT Hutama Karya bertanggung jawab atas pengerjaan bendungan utama, cofferdam sementara, bangunan fasilitas, alur akses kiri dan kanan, serta penataan lanskap.
Salah satu kendala yang terjadi dilapangan yaitu material bangunan yang sulit ditemukan. Meskipun ada namun jumlahnya terbatas sehingga harus mencari ke lokasi lain sehingga kebutuhan tercukupi. “Materialnya tidak sembarang. Jenis batuan dan itu tingkat mendapatkan batuan itu agak khusus. Kita juga baru paham juga,” katanya.
Ia menegaskan, jika membutuhkan material dalam jumlah yang besar maka harus ada izin galian C. Dengan begitu, kebutuhan terhadap material bisa terpenuhi. “Kalau membutuhkan sekian ribu kan butuh izin galian C dan segala macam dan itu butuh proses,” ucapnya.
Untuk diketahui, bendungan meninting sebelumya dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Oktober ini. Hanya saja pembangunan bendungan ini masih terus berproses hingga sekarang dan ditargetkan rampung akhir tahun. (azm)