Mataram (Inside Lombok) – Di tengah gempita kemenangan Jorge Martin dalam balapan MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2024 di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9) siang, ada mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal yang juga tampak sibuk berbincang dengan pelaku UMKM di sekitar Sirkuit Mandalika.
Iqbal tampak mendatangi satu per satu stan UMKM di sana. “Bagaimana, laris tidak jualannya?” tanyanya, seraya merespons berbagai jawaban dari para pedagang. Ia pun ikut duduk lesehan bersama para pedagang, mendengarkan beragam cerita seputar jualan di event balap paling akbar sejagat ini.
Poin banyak disampaikan adalah bagaimana para pedagang juga ikut menikmati kesuksesan dengan adanya perhelatan dunia ini. Iqbal mengatakan, segala macam yang disampaikan oleh pedagang di area MotoGP menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah. “Saya melihat MotoGP tahun ini berjalan cukup baik. Namun ada beberapa catatan yang saya perhatikan dan itu perlu dilakukan oleh pemda ke depannya,” ujar Iqbal.
Iqbal pun menonton MotoGP dengan istrinya, Sinta Agathia Soedjoko. Saat berkeliling, Iqbal mengaku sedikit kaget, ternyata sebagian dari UMKM yang berjualan di sana adalah warga yang sempat berjualan di acara Jalan Sehat Makmur Mendunia dan Deklarasi pasangan Lalu Muhammad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) beberapa waktu lalu.
Menurut Iqbal, saat ini kapasitas pelaku UMKM di NTB harus ditingkatkan. Ia menyebut hal itu penting dilakukan agar UMKM di NTB mampu bersaing dengan penguasa luar di event selanjutnya. “Pertama, soal bagaimana meningkatkan kapasitas UMKM, dan itulah alasan saya datang ke sini,” ujarnya.
Ia berharap suksesnya MotoGP kali ini akan dibarengi dengan senyum lebar pelaku UMKM. Ia menilai ajang balapan motor kelas dunia ini harus mampu memberikan kesejahteraan bagi mereka. “Saya berharap ketika MotoGP ini berjalan dengan sukses dan bagus seperti ini pelaku UMKM juga merasakan buahnya,” pungkasnya. (r)
