29.4 C
Mataram
Rabu, 8 Januari 2025
BerandaDaerahNTBPadi Gamagora 7, Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Padi Gamagora 7, Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Mataram (Inside Lombok) – Varietas padi gamagora 7 diperkenalkan di NTB. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB, Willgo Zainar menerangkan varietas padi unggul ini mampu menghasilkan produktivitas hingga 12 ton per hektare, dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil panen sebelumnya yang berkisar antara 6-7 ton per hektare.

Willgo menerangkan pentingnya inovasi pertanian dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan dan kedaulatan pangan. Di mana ketergantungan terhadap impor harus dikurangi secara bertahap melalui peningkatan produktivitas pertanian dan pengembangan varietas unggul.

“Ini merupakan salah satu inovasi terbaru dengan varietas padi unggul gamagora 7, hasil kerja sama dengan peneliti dari UGM. Setelah diuji coba selama dua musim tanam, varietas ini terbukti memberikan hasil luar biasa,” ujarnya, Senin (6/1).

Padi gamagora 7 memiliki keunggulan lain, seperti mampu tumbuh di lahan basah maupun tadah hujan, tahan terhadap penyakit, dan memiliki umur panen singkat, hanya 85–90 hari. Selain itu, varietas ini mampu menghasilkan hingga 47 anakan per rumpun, menjadikannya solusi potensial untuk menghadapi perubahan iklim dan keterbatasan lahan. “Jadi HKTI NTB, di bawah arahan Ketua DPN HKTI, Fadli Zon dan Kementerian Pertanian RI siap berbagi benih ini ke berbagai daerah,” ucapnya.

- Advertisement -

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya target kedaulatan pangan, mengurangi impor, dan menjadikan pertanian sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Semoga upaya ini memberikan kesejahteraan bagi petani dan manfaat besar bagi Nusa dan Bangsa.

Pengembangan gamagora 7 diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan petani dan memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Dengan mengurangi ketergantungan pada impor, varietas ini juga berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan yang menjadi prioritas pemerintah. “Inovasi ini diyakini akan memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan petani serta memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian nasional,” imbuhnya.

Ditambahkan, Ketua DPN HKTI, Fadli Zon menegaskan, Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian yang luar biasa terhadap sektor pertanian. Menurutnya, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Indonesia. “Ini adalah satu komitmen yang jelas menjadikan para petani sebagai tulang punggung,” ujarnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer