32.5 C
Mataram
Sabtu, 18 Mei 2024
BerandaDaerahNTBPameran Benda Bersejarah, Disdikbud NTB Belum Dapat Izin

Pameran Benda Bersejarah, Disdikbud NTB Belum Dapat Izin

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dsdikbud) NTB belum menerima informasi yang pasti terkait pameran benda bersejarah dari Lombok yang sudah dikembalikan Pemerintah Belanda. Saat ini masih diupayakan agar benda-benda tersebut juga dipamerkan di NTB.

Kepala Disdikbud NTB, Aidy Furqan mengatakan untuk sementara pemerintah pusat hanya baru memberikan film dokumenter terkait pengembalian benda bersejarah tersebut. Sedangkan izin untuk memamerkan secara langsung di NTB hingga kini belum ada kepastian.

“Kita koordinasi baru diberikan filmnya ini. Kalau film sudah sudah kita terima. Kalau barang itu belum ada persiapan yang cukup matang,” katanya. Dijelaskan Aidy, pameran benda-benda bersejarah ini sangat rawan masalah keamanan. Jika pameran tersebut akan dilakukan, maka harus ada persiapan pengamanan yang maksimal. “Dia sangat terkait dengan pengamanan dan lokasi pameran,” ucapnya.

Aidy pun mengaku akan berkoordinasi kembali dengan Dirjen Kebudayaan atau dengan pimpinan Museum Indonesia untuk mempertegas apakah diizinkan atau tidak. “Kita koordinasi kembali diizinkan atau tidak. Ini kan perlu pengawalan yang maksimal,” ujarnya.

- Advertisement -

Benda-benda bersejarah dari NTB yaitu berupa keris, berlian, emas, bros dan beberapa aksesoris lainnya. Untuk nilainya sendiri belum diketahui secara pasti. “Kalau arca itu dari Pulau Jawa ya. Kalau kita itu ada perangkat makan minum, alat pertanian dan lebih di dominasi emas gelang kaki, gelang tangan, cincin, bros, berlian,” ujarnya.

Dikatakan Aidy, perhiasan zaman dulu masih dalam kondisi bagus dan terpelihara. Menurutnya, kualitas emas pada zaman dulu asli dan bentuk mata-mata cincin sekarang sudah ada sejak zaman penjajahan.

“Tidak saja mutiara tapi sudah berlian. Kalau kita diberikan untuk pameran mungkin cuma seminggu yang aslinya. Dan nanti kita rapat koordinasi sama korem dan Polda untuk pengamanan,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer