26.5 C
Mataram
Kamis, 26 September 2024
BerandaDaerahNTBPasti Terselenggara, Logistik MotoGP Mulai Berdatangan ke Sirkuit Mandalika

Pasti Terselenggara, Logistik MotoGP Mulai Berdatangan ke Sirkuit Mandalika

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pesawat kargo Qatar Airways pengangkut logistik MotoGP tiba di bandara Lombok Pukul 17.30, Pesawat kargo diterbangkan dari Doha. Pesawat ini membawa sekitar 80 ton yang berisikan motor para pembalap dan perlengkapan lainya.

Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto mengatakan kedatangan pesawat Kargo pengangkut perlengkapan balapan di Mandalika akan datang berangsur. “Jadi untuk kedatangan kedatangan hari ini ada dua penerbangan satu lagi kemungkinan landing nanti jam 08.00 malam,” ujarnya, Selasa (25/9) di Bandara Lombok.

Arif mengatakan, bahwa direncanakan ada lima penerbangan hari ini ada dua penerbangan, kemudian besok tiga penerbangan untuk besok juga akan datang. “Kargo ini isinya kendaraan sama sparepart balap motor dan barang lain-lain,” imbuhnya.

Diperkirakan Kargo MotoGP tahun 2024 ini seber 510 ton naik sekitar 23 persen, dan barang tersebut langsung dibawa menuju Sirkuit Mandalika. Sementara itu, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan sebelumnya sudah terdapat satu charter flight mendarat. Kemudian malam hari kemarin terdapat satu charter flight.

- Advertisement -

“Sehingga totalnya ada dua charter flight. Cuman yang tadi pagi delay sampai mungkin nanti tengah malam. Tapi tetap saja tanggal 24 September ini 2 charter flight,” katanya. Kemudian pada tanggal 25 September terdapat 2 charter flight sehingga total terdapat 5 charter flight yang mengangkut logistik MotoGP.

Dikatakan, logistik tersebut kemudian langsung dikirimkan ke Sirkuit Mandalika kemudian diletakkan di garasi. Selanjutnya dilakukan pengecekan oleh Bea Cukai Mataram, Administrator KEK Mandalika, dan berbagai pihak lainnya. “Kemudian ada crane ini itu yang kemudian mengurai logistik tersebut ke garasi masing-masing. Isinya logistik tersebut standar yaitu barang-barang keperluan balapan,” katanya.

“Isinya ada motor pembalap sendiri, barang-barang produksi TV, tambahan ban, mesin pengganti ban dan segala sesuatu yang berhubungan dengan balap. Cuma logistik yang pertama ini isinya 75 persen peralatan untuk melakukan TV Broadcasting,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -


Berita Populer