Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melakukan langkah progresif menyelesaikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama KPU dan Bawaslu Provinsi NTB. Pemprov NTB menghibahkan dana sebesar Rp174 miliar.
Penandatanganan NPHD dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi bersama Ketua KPU NTB, Suhardi Soud dan Ketua Bawaslu NTB, Itratip di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Jumat (13/10) lalu. Dari dana hibah tersebut KPU NTB mendapatkan Rp138 miliar dan Bawaslu NTB sebesar Rp36 miliar.
“Alhamdulillah kita termasuk provinsi progresif, dalam hal ini telah menyelesaikan capaian tugas penyusunan anggaran dalam penyelenggaraan pilkada tahun 2024 mendatang,” ujar Gita. Ia juga berharap pemilu dan pilkada di 2024 mendatang dapat dilakukan sebaik-baiknya dan berjalan lancar sesuai aturan yang ditetapkan.
Sementara itu, Ketua KPU NTB Suhardi Soud berterima kasih kepada Pemprov NTB atas kerja tanggapnya selama berdiskusi menyelesaikan NPHD. Diskusi yang dilakukan berjalan efektif dan penuh kalkulasi rasional. “Sangat efektif diskusi-diskusi kita sehingga kita bisa menyepakati dalam naskah hibah dengan angka yang pantas dan layak,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu NTB, Itratip sendiri menyebutkan anggaran yang telah disepakati ini rencananya digunakan semaksimal mungkin untuk pengawasan pemilu yang aman dan transparan. Kesepakatan yang telah ditandatangani ini menjadi komitmen Bawaslu NTB mempercepat proses persiapan pengawasan pilkada. “Anggaran yang sudah disepakati ini akan kami gunakan semaksimal mungkin dengan hasil yang juga maksimal,” katanya. (azm)