26.5 C
Mataram
Rabu, 6 November 2024
BerandaDaerahNTBPemprov NTB Belum Terima Kepastian Kedatangan Presiden RI ke Lombok

Pemprov NTB Belum Terima Kepastian Kedatangan Presiden RI ke Lombok

Mataram (Inside Lombok) – Pemprov NTB bersama tim dari Kementerian koordinasi maritim dan investasi (Menko Marves) mematangkan persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Lombok Timur tanggal 29 Februari pekan ini. Namun hingga H-3 kegiatan tersebut, tim belum bisa memastikan apakah akan langsung dihadiri langsung orang nomor 1 Indonesia ini atau tidak.

Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan masih belum ada kepastian kedatangan ke Lombok, karena ada kegiatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari yang sama. Meski demikian, semua persiapan akan dimaksimalkan.

“Kepastiannya kami masih menunggu jadwal pasti dari istana. Kami dan termasuk Kemenko Marves mempersiapkan kita dapat informasi ada acara bapak presiden saat itu di IKN,” katanya, Senin (26/2) siang.

Ia mengatakan, yang dilakukan tim saat ini yaitu persiapan lokasi. Baik di lokasi utama maupun tempat budidaya rumput laut. “Jadi tempat pameran dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, sehingga jadi tempat yang aman lancar dan mobilitas mudah,” katanya.

- Advertisement -

Kedatangan Presiden Joko Widodo bersamaan dengan pelaksanaan Festival Bau Nyale. Dengan begitu, Dinas Perhubungan diminta untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar semua mobilitas kendaraan lancar dan tidak terjadi kemacetan. “Jangan sampai nanti orang-orang ini menginap di Pullman dan sekitar Kuta, maka mobilisasi tamu-tamu ke Teluk Ekas itu bagaimana,” katanya.

Selain acara peresmian di Teluk Ekas Lombok Timur, bendungan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) juga siap untuk diresmikan. Kegiatan-kegiatan ini sudah dilaporkan ke istana apakah akan dijadikan satu agenda kedatangan Presiden Joko Widodo atau tidak.

“Dulu pernah datang kesini melihat smelter pada 50 persen. Sekarang sudah ada progress mungkin beliau mau melihat progresnya. Detailnya kita menunggu dari pusat,” katanya. Kedatanganya orang nomor satu di Indonesia ini, Pemprov NTB akan mendorong untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui produksi hasil laut.

Berdasarkan informasi yang diterima, pengembangan rumput laut dengan sistem mekanisasi. “Penanaman rumput laut ini sudah dengan mesin. Jadi hilirisasi ini akan terbangun,” katanya.

Tidak saja rumput laut, potensi yang ada di Lombok Selatan yaitu lobster dan lainnya. NTB berada pada posisi nomor 2 secara nasional sebagai penghasil rumput laut. Produksi rumput laut di NTB dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. “Nilai keekonomian untuk sebuah investasi juga memadai. Baik pantai kita di pesisir Lombok dan Sumbawa,” ucapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer