Mataram (Inside Lombok) – Penataan Islamic Center (IC) Provinsi NTB masih belum rampung. Sampai saat ini realisasi penataan masjid ikon NTB itu baru mencapai 70 persen. Plh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Lies Nurkomalasari mengatakan realisasi penataan IC saat ini tinggal menunggu lift yang didatangkan dari China.
“Islamic Center ini kendalanya sama lift. Jadi lift di menara 99 dan menara 66 itu belum datang,” katanya, Selasa (18/2) sore. Dijelaskan, pembayaran untuk pemasangan lift ini sudah lunas, sehingga tinggal dilakukan instalasi begitu sampai.
Berdasarkan informasinya, lift sudah dikirim dari China dan saat ini masih dalam perjalanan. “Menurutnya ini pengirimannya mulai ke Jerman baru ke China dan baru ke Surabaya,” katanya.
Dengan keterlambatan pemasangan lift ini, maka ada perpanjangan waktu atau adendum pada proyek penataan IC. Namun terkait keterlambatan datangnya lift ini belum diketahui secara pasti.
Sementara terkait adanya bangunan yang bocor, Lies mengatakan disebabkan oleh tampiasan. Cuaca ekstrem yang terjadi akhir pekan kemarin, menyebabkan masih adanya bagian dari bangunan yang bocor. “Itu tampiasan. Sudah mereka perbaiki lagi. Ada saya dikirimi foto mereka sedang kerja,” ungkapnya.
Proyek dengan anggaran Rp13 miliar ini harusnya rampung pada 31 Desember 2024. Hanya saja, terjadi keterlambatan pengerjaan dan saat ini masih dalam proses. “Semua ditargetkan bisa selesai pada 15 Maret 2025 ini,” ujar Lies.
Ia membantah jika proyek di IC tidak sesuai antara pembayaran dan realisasi fisik. Karena sejauh ini, proyek yang sudah dijalankan disebut sesuai antara fisik dengan keuangan. Karena pembayaran yang dilakukan sudah disesuaikan dengan realisasi fisik. “Realisasi fisik dan realisasi anggaran itu tidak ada selisih disana. Realisasi fisik itu lah kita baru menarik uang,” ucapnya. (azm)