31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaDaerahNTBPengolahan Sampah di Gili Trawangan Disarankan Tiru TPST Sandubaya

Pengolahan Sampah di Gili Trawangan Disarankan Tiru TPST Sandubaya

Mataram (Inside Lombok) – Penanganan sampah di Kabupaten Lombok Utara (KLU) khususnya di Gili Trawangan masih belum maksimal. Menjadi daerah dengan tingkat kunjungan wisatawan yang sangat tinggi, penanganan sampah di lokasi tersebut harus bisa dioptimalkan.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB menyarankan penanganan sampah di Gili Trawangan bisa meniru cara Kota Mataram. Terutama setelah dibangunya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Sandubaya.

Kepala DLHK Provinsi NTB, Julmansyah mengatakan Pemprov NTB akan berkoordinasi dengan Pemda KLU terkait penanganan sampah di destinasi wisata andalan tersebut. “Nanti kita koordinasi dengan pemkab,” katanya.

Menurut Julmansyah, penanganan sampah di Kota Mataram disebut sudah cukup maksimal dengan adanya tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Kecamatan Sandubaya. Dengan begitu, Pemda KLU disarankan untuk bisa menirunya. “Langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah Kota Mataram dengan dibangunnya TPST Sandubaya,” katanya.

Disebutkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan TPST Sandubaya sebesar Rp19 juta. Namun nantinya tetap koordinasi dengan stakeholder terkait. “Pendekatan Kota Mataram itu sudah tepat,” katanya.

Kapasitas pengolahan sampah di TPST Sandubaya yaitu mencapai 45 ton per hari. Dengan kapasitas tersebut dinilai mampu untuk menangani sampah-sampah di destinasi andalan tersebut. “Dengan kapasitas itu pelan-pelan bisa menyelesaikan sampah di Kota Mataram,” katanya.

Sampah yang diolah di TPST Sandubaya menjadi berbagai macam produk seperti paving blok, pakan maggot dan pupuk kompos. Dengan pengolahan melalui TPST, maka sampah-sampah yang dihasilkan bisa langsung olah atau dijadikan sebagai barang yang bernilai ekonomi salah satunya pupuk. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer